SUKABUMIUPDATE.com - Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera secara resmi memperkenalkan Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur untuk Pilkada 2020. Perkenalan pasangan ini digelar di Gedung Juang 45, Senin (17/8/2020) malam.
Bakal Calon Bupati Cianjur, Lepi Ali Firmansyah menjelaskan, PKB dan PKS bersepakat untuk berkoalisi pada pilkada 2020 karena memiliki agenda politik yang sama. Yaitu menggerakkan perubahan untuk sebesar-besarnya kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Surat DPP Diperlihatkan, Partai Golkar Usung Herman-Tb Mulyana di Pilkada Cianjur
"Semangat perubahan ini lahir dilatarbelakangi kualitas pembangunan cianjur yang jauh dari harapan. Hal itu bisa dilihat dari berbagai indikator pembangunan, ekonomi maupun kesejahteraan yang sungguh sangat memperihatinkan. Terlebih bila dilihat dari indikator yang paling konferhensif yaitu IPM, dimana Cianjur ada di urutan ke-27 dari 27 Kabupaten Kota yang ada di Jawa Barat," ujar Lepi kepada wartawan, Senin (17/8/2020).
Lepi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur menegaskan, koalisi ini terbangun karena secara prinsip PKB dan PKS sama-sama partai dakwah yang meletakkan politik dan kekuasaan sebagai instrument untuk meningkatkan amar ma’ruf nahi munkar.
BACA JUGA: KPU RI: Pemkab dan KPU Cianjur Bisa Jadi Contoh Pilkada Serentak di Indonesia
"PKB dan PKS setuju mengusung pasangan Lepi-Gilar, setelah melalui proses pengkajian yang matang. Kedua tokoh muda cianjur ini, dianggap memiliki visi dan misi yang jauh kedepan, dan dinilai mampu mewujudkan perubahan di Cianjur secara menyeluruh, dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat kabupaten cianjur," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur, Wilman Singawinata, menegaskan bahwa kesepakatan PKB-PKS mengusung pasangan Lepi-Gilar bukan respons atas deklarasi Partai Demokrat yang mengumumkan pasangan Oting Zaenal Mutaqin-Wawan Setiawan. Padahal sebelumnya Demokrat sudah sepakat menjalin koalisi dengan PKB dan PKS.
BACA JUGA: Indeks Kerawanan Pilkada Cianjur Peringkat Kedua di Jabar
"Bukan, bukan karena Demokrat sudah mengumumkan pasangan. Kami memang sudah jauh-jauh hari menyiapkan bakal calon dari kader. Ini buktinya," ujar Wilman.
Wilman malah menyebutkan bahwa koalisi PKB, PKS, dan Demokrat masih terbuka karena Demokrat masih mengusung sendirian. "Kalau memang Demokrat mau balik lagi, ya kami terima dengan tangan terbuka.