Sekolah di Sukabumi Bisa Tatap Muka, Jika se-Kecamatan Tidak Ada Kasus Positif Covid-19

Jumat 24 Juli 2020, 14:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah akan ditentukan oleh zonasi kecamatan.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, hanya kecamatan yang masuk dalam level warna hijau yang dapat menggelar belajar tatap muka.

BACA JUGA: Protokol Baru Sekolah Tatap Muka di Jawa Barat, Kini Berdasarkan Rating Kecamatan

"Minggu ini sudah saya tugaskan, tolong koordinasi dengan provinsi untuk menyepakati zona kecamatan hijau. Jadi sudah kami putuskan, bahwa pembukaan sekolah akan segera dilakukan, tapi tetap mengacu pada sebuah keilmiahan. Nah keilmiahannya itu tetap harus zona hijau. Tapi tidak lagi berbasis kabupaten. Nah sekarang berbasis kecamatan," jelas Kang Emil usai rapat evaluasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTTP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, di objek wisata jembatan gantung atau suspension bridge Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/7/2020).

Dengan zona kecamatan ini, ketika ada kecamatan yang terpapar virus Corona hanya kecamatan itu saja yang disolasi. "Jadi kalau satu kecamatan kena, ya satu saja yang diisolasi dan treatment," imbuh Emil.

BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Blak-blakan Soal Penundaaan KBM Sekolah Tatap Muka di Zona Hijau

Emil menjelaskan, pelaksanaan KBM secara tatap muka tersebut akan dimulai dari tingkat SMA sederajat, lalu diikuti oleh tingkatan sekolah di bawahnya. Kendati demikian, Emil menegaskan, pelaksanaan KBM secara tatap muka tetap harus memperhatikan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, face shield, atau kotak pembatas.

"Kemudian memang dibatasi, kelasnya setengahnya. Sehingga ada yang setengah minggu di rumah dulu daring, setengah minggunya di sekolah," jelas Emil.

BACA JUGA: Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi Mesti Dapat Izin dari Gugus Tugas Covid-19

Pelaksanaan KBM secara tatap muka tersebut, sambung Emil, tidak menghendaki adanya pergerakan manusia lintas zonasi. Artinya, bila ada siswa yang tinggal di kecamatan yang memiliki zona selain hijau, tapi lokasi sekolah siswa tersebut berada di kecamatan yang masuk zona hijau, maka siswa yang bersangkutan tetap melaksanakan KBM secara daring.

"Terus kita jangan memaksa orang tua, kalau orang tua belum yakin, dalam teori pandemi itu tidak boleh dipaksa, itu hak asasi. Jadi kesimpulannya, pendidikan silahkan dibuka tapi tunggu keputusan resmi yang zona kecamatan," tambah Emil.

BACA JUGA: Jadwal Sekolah Tatap Muka di Kota Sukabumi Mundur? Belum Dimulai 13 Juli, Ini Alasannya

Terakhir Emil mengungkapkan, prosedur pelaksanaan KBM secara tatap muka tetap harus mendapatkan izin dan dikoordinasikan dengan pemerintah setempat. "Izin sama, yang penting sesuai kewenangan. Kalau SMA/SMK itu kewenangan gubernur, maka izin dari kami. Tapi SMP, saya hanya bisa memberi rekom," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich