SUKABUMIUPDATE.com – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati terus melakukan pemantauan desa-desa di Kabupaten Sukabumi dalam rangka reses III tahun 2020. Baru-baru ini Lina singgah dan bertemu jajaran Pemerintah Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dalam pertemuan yang digelar di aula Kantor Desa Cisaat jalan veteran Cibatu Pos tersebut, Lina bersilahturahmi dengan semua jajaran pemerintah desa. “Banyak poin yang disampaikan oleh reken rekan pemerintah desa Cisaat, sebelunya saya juga keliling menyerap aspirasi tentang bantuan stimulant untuk para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM),” tegas Lina kepada sukabumiupdate.com, melalui sambungan telpon Kamis (9/7/2020).
Hal ini menurut Lina dikarena kondisi perekonomian Desa Cisaat memang mayoritas warganya bergerak di UMKM. Pandemi covid 19 membuat UMKM di Desa Cisaat terutama sektor produksi terpukul cukup telak, banyak usaha yang harus terhenti, pengurangan pekerja hingga tutup dulu dan hingga saat ini belum kembali beroperasi.
BACA JUGA: Datangi Desa Warnasari, Lina Kirim APD dan Sosialisasi Protokol Menuju AKB
“Dampaknya luar biasa bagi sektor UMKM, karena mereka bermodal pas-pasan. Banyak yang penjualan dari produksi hari jadi modal untuk produksi esok hari. Selama pandemi tiga bulan ke belakang mereka tidak bisa menjual hasil produksi, ini perlu menjadi perhatian pemerintah,” sambung anggota Komisi II DPRD Jabar ini lebih jauh.
Lina akan mendorong aspirasi ini ke provinsi Jawa Barat, karena masa transisi AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) yang tengah diterapkan saat ini harus memberi perhatian lebih pada recovery perekonomian. “Kan alasan kita menuju AKB untuk menggerakkan kembali roda perekonomian rakyat yang sempat terpuruk akibat pandemi, saya rasa bantuan stimulan untuk UMKM harus jadi prioritas,” tegasnya.
BACA JUGA: Reses III di Sukabumi, Lina Ruslinawati Datangi Desa-desa
Desa Cisaat sendiri menjadi salah satu sentra UMKM di Kabupaten Sukabumi. Mayoritas warga bergerak diperdagangan, produksi kecil menangah, baik makanan dan bahan kebutuhan rumah tangga. Disini bahkan ada sentra produksi logam rakyat.
“Pemerintah harus memastikan tidak ada UMKM yang mati. Didata didatangi da dibantu untuk kembali memulai usahanya karena saat ini kita memilih untuk menggerakan sektor ekonomi setelah terpuruk pandemi,” pungkas politisi perempuan kelahiran Kabupaten Sukabumi ini mengakhiri obrolan dengan sukabumiupdate.com.