SUKABUMIUPDATE.com - Jasad Rudi Rusmana (41 tahun), korban hanyut akibat banjir bandang berhasil ditemukan, Rabu (10/6/2020). Namun petugas masih melakukan pencarian terhadap anaknya yang juga menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang berprofesi sebagai jurnalis ini ditemukan di sela bebatuan di aliran Sungai Cianjur tepatnya di kawasan Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 11.39 WIB. Jasad korban ditemukan sejauh 7 kilometer dari lokasi awal terbawa hanyut.
"Sudah ditemukan satu orang, tersangkut di bebatuan. Tim gabungan langsung mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Irfan Sopyan, saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (10/6/2020).
Irfan mengatakan petugas gabungan masih melakukan pencarian seorang korban lainnya. Tim pun dibagi dalam beberapa titik, mulai dari menyisir aliran sungai hingga mencari di muara Nusa Dua di pintu masuk Waduk Cirata.
BACA JUGA: Disergap Banjir Bandang, Jurnalis Cianjur Hilang Bersama Anaknya Saat Mancing
"Diduga untuk korban kedua juga berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban pertama. Petugas masih berusaha mencari di sejumlah titik, termasuk menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya ayah dan anak terbawa hanyut, Selasa petang. Kedua korban yakni Rudi Rusmana (41 tahun) dan Darrel Alghifari (8 tahun). Warga Perumahan Asri Lestari Residen, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, hanyut saat memancing di tepian sungai.
"Korban sedang memancing di sungai dekat rumahnya di Desa Munjul. Korban tidak mengetahui jika ada air bah dari hulu. Sehingga begitu air datang, mereka tidak bisa menyelamatkan diri," kata Irfan.
Rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan. Almarhum saat ini adalah pemimpin perusahaan media online cianjurupdate.co. Sebelumnya Rudi pernah bergabung dengan redaksi sukabumiupdate.com sebagai redaktur.