H.A Sopyan Minta Pemda Sukabumi Libatkan Masyarakat dalam Evaluasi PSBB

Jumat 15 Mei 2020, 07:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H.A Sopyan BHM berpendapat belum ada perbedaan signifikan yang terjadi di Kota dan Kabupaten Sukabumi sebelum dan sesudah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

BACA JUGA: Belajar dari Masa Pandemi, H.A Sopyan: LPM Bisa Jadi Solusi Hadapi Krisis

Menurut H.A Sopyan, antara anjuran social distancing, physical distancing dan sekarang penerapan PSBB belum menunjukan perubahan pola interaksi sosial masyarakat yang signifikan. Padahal pelaksanaan PSBB sudah memasuki hari ke-10 sejak ditetapkan pada 6 Mei 2020 lalu.

"Saya lihat masih banyak kerumuman orang-orang ditempat yang tidak seharusnya menurut aturan PSBB. Akivitas di jalan-jalan utama masih padat seperti hari-hari sebelumnya" kata H.A Sopyan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (15/5/2020).

Politisi Partai Gerindra ini pun meminta penerapan status PSBB dievaluasi secara komprehensif oleh Pemda Sukabumi sebelum berakhir. Hal itu diperlukan sebagai bahan pengambilan kebijakan selanjutnya.

"Apakah PSBB ini akan diperpanjang atau tidak? Nah, apapun kebijakannya nanti perlu masukan dari hasil evaluasi komprehensif selama PSBB," terang Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 5, Kota dan Kabupaten Sukabumi ini.

Dalam melakukan evaluasi PSBB pun, lanjut H.A Sopyan pemda perlu melibatkan masyarakat, karena menurutnya kesadaran masyarakat jadi salah satu faktor penting selama pelaksanaan PSBB. Terutama antara anjuran tinggal di rumah dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak Covid-19.

BACA JUGA: Cegah Krisis Pangan di Masa Pandemi, Ini Saran H A Sopyan Buat Pemprov Jabar

"Yang paling berat itu membatasi masyarakat keluar rumah untuk keperluan yang menurut pemerintah tidak urgent, hal itu karena pemenuhan kebutuhan masyarakat belum terjamin, kondisi ini harus jadi masukan pada kebijakan selanjutnya," ungkapnya.

Namun meski belum signifikan, anggota Komisi II ini mengapresiasi kerja keras semua pihak selama pelaksanaan PSBB. "Terima kasih kepada semua pihak dan petugas lapangan yang sudah bekerja keras, sudah rela meninggalkan rumah dan keluarga melebihi waktu seharusnya. Saya sendiri selain mendorong dari sisi kebijakan, juga terus berpartisipasi melalui jaringan tim, mudah-mudahan pandemi ini segera selesai," tandasnya.

Dikutip dari Tempo.co, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pekan depan akan mengevaluasi pelaksanaan PSBB di Jawa Barat. Alasannya per hari Kamis, 14 Mei 2020 kemarin, sekitar 63 persen wilayah di Jawa Barat tidak ditemukan kasus baru Covid-19.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)