SUKABUMIUPDATE.com - Ada pemandangan tak biasa di depan Kantor PWI Perwakilan Kabupaten Cianjur, Kamis (9/4/2020). Patung RM Tirto Adhi Soerjo, tokoh pers nasional, yang berdiri di halaman kantor PWI dipasangi masker.
Pemasangan masker tersebut menjadi simbol pengingat agar kalangan wartawan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan selama bertugas meliput di lapangan selama mewabahnya virus korona.
BACA JUGA: Milad ke-12, Bawaslu Cianjur Bagikan Sembako dan Masker di Lokasi Bencana
Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Cianjur, Muhammad Ikhsan mengatakan, pemasangan masker pada patung RM Tirto Adhi Soerjo diharapkan bisa menjadi pengingat bagi para wartawan yang setiap hari bertugas di lapangan. Apalagi wartawan bisa dikategorikan merupakan orang dengan risiko (ODR) yang setiap hari harus berhadapan dengan narasumber.
"Secara formal kami sudah mengingatkan semua wartawan agar selalu mengedepankan standar protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, social distancing dan physical distancing dengan narasumber, bahkan kalau bisa lebih baik work from home. Untuk mengingatkan kembali wartawan, kami pasangi masker patung RM Tirto Adhi Soerjo," terang Ikhsan, Kamis (9/4/2020).
BACA JUGA: Dikepung Zona Merah, Cianjur Siapkan Rp 100 Miliar untuk Tangani Covid-19
Pandemi Covid-19, lanjut Ikhsan, menjadi permasalahan global yang memang perlu disikapi bersama semua pihak. Upaya-upaya menangkal penyebaran Covid-19 butuh kerja sama semua pihak.
"Termasuk kalangan wartawan yang harus bisa ikut mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan menyejukan, bukan untuk menakut-nakuti. Hal ini agar tidak membuat kepanikan di masyarakat," tuturnya.
BACA JUGA: Hari Pertama Isolasi Lokal di Cianjur, Jalur Puncak Disekat, 4 Pintu Masuk Lain Masih Dibuka
Untuk mendukung gerakan work from home bagi kalangan wartawan, Ikhsan mengharapkan ada kerja sama dan koordinasi dari setiap narasumber. Artinya, setiap narasumber harus mau melayani konfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.
"Ini juga bentuk implementasi adanya surat dari PWI Pusat, PWI Jabar, dan Dewan Pers agar wartawan selalu mengantisipasi berbagai kemungkinan saat bertugas selama pandemi Covid-19 ini," pungkas Ikhsan.