Satu PDP Covid-19 Asal Cianjur Meninggal di Wisma Atlet Jakarta

Jumat 27 Maret 2020, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Cianjur yang dirujuk ke Jakarta meninggal dunia. Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur pun masih menunggu hasil uji labolatorium pasien tersebut.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, PDP yang meninggal dunia tersebut merupakan salah satu dari dua PDP yang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

BACA JUGA: Pasien Meninggal Cianjur Jadi Positif Corona, Ini Penjelasannya

Pasien perempuan yang masih remaja itu sudah dirujuk ke RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta pada Rabu (25/3/2020) siang. Namun saat menjelang malam, kondisi kesehatannya menurun.

"Kondisi yang menurun membuat pasien itu dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Tetapi dalam perjalanan pasien tersebut meninggal dunia," ujar Yusman saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (26/3/2020).

BACA JUGA: Ratusan Dus Stok Masker di RSUD Pagelaran Cianjur Raib

Yusman mengatakan, awalnya jenazah PDP itu akan dikemukiman di pemakaman khusus di Jakarta. Tetapi pihak keluarga terus berusaha agar jenazah dimakamkan di lingkungan rumah, hingga melakukan lobi melalui pihak RSUD Cimacan.

"Harusnya tidak boleh, meskipun itu baru PDP. Tapi pada akhirnya bisa dipulangkan dengan catatat peti jenazah tidak dibuka dan langsung dimakamkan," ujar dia.

BACA JUGA: Siap Pecat 5 Pejabat Perumdam Cianjur, Herman: Saya Betul-betul Kecewa!

Dia mengakui proses pemulangan dan pemakaman sempat menimbulkan kepanikan akibat kesalahpahaman. Padahal status pasien tersebut masih PDP. Hasil labolatorium pun masih dalam proses.

Yusman juga menyebutkan, secara kasat mata pasien PDP tersebut kemungkinan memiliki penyakit lain dan meninggal dunia bukan karena terpapar Covid-19.

BACA JUGA: Gara-gara Corona di Cianjur, Herman Evaluasi Hiburan Himpun Orang Banyak

"Belum ada hasilnya, masih proses. Jadi warga tidak perlu panik dan jangan termakan hoaks, diharapkan tetap tenang. Pasien itu statusnya PDP. Kita tunggu hasil labnya seperti apa," kata dia.

Yusman menambahkan, saat ini masih ada satu pasien PDP asal Cianjur yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. "Kondisinya masih baik, tidak menunjukan penurunan kondisi kesehatan," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel06 November 2024, 06:00 WIB

Resep Dadar Gulung Isi Enten Kelapa, Makanan Tradisional yang Manis dan Lembut!

Dadar Gulung sering dijumpai di pasar-pasar tradisional dan menjadi pilihan dalam acara-acara khusus atau sebagai kudapan sehari-hari
Resep Dadar Gulung Isi Enten Kelapa, Makanan Tradisional yang Manis dan Lembut! (Sumber : IG/rosekuliner)
Science06 November 2024, 05:20 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 November 2024, Sukabumi Waspada Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan pada 6 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan dan hujan pada 6 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi Memilih06 November 2024, 00:22 WIB

Yayasan Bhakti Iyos Somantri Terus Keliling Sukabumi Bantu Kesehatan Masyarakat

Yayasan Bhakti Iyos Somantri terus melaksanakan aksi sosial di bidang kesehatan, yakni berupa penyuluhan dan pengobatan kesehatan gratis kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Pengobatan gratis oleh yayasan bhakti Iyos Somantri | Foto : Istimewa
Sukabumi05 November 2024, 23:41 WIB

66 Titik Bencana Alam Dampak Hujan Deras Guyur Kota Sukabumi

BPBD Kota Sukabumi kembali merilis data terbaru terkait jumlah lokasi yang terdampak bencana usai dilanda hujan deras disertai angin kencang. 66 titik di Kota Sukabumi disebut terdampak bencana.
Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik saat diwawancarai, Selasa (5/11/2024) | Foto : Asep Awaludin
Nasional05 November 2024, 23:24 WIB

Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025 di 80 Titik se Indonesia

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak Indonesia akan dimulai pada 2 Januari 2025
Program Makan Gratis, ratusan siswa SDN 3 Warungkiara Sukabumi mendapatkan makan enak gratis bergizi. | Sumber Foto: Dokpim Pemkab Sukabumi
Sukabumi05 November 2024, 22:40 WIB

Cerita Amzad, Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi, Sempat Merantau Demi Hidup Mandiri

Amzad (28 tahun), seorang pedagang batagor di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, bukan hanya menarik perhatian karena gaya nyentrik, tetapi juga karena kisah hidupnya yang penuh perjuangan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi05 November 2024, 21:32 WIB

Berjas Dasi dan Topi Perahu, Pedagang Batagor di Sukabumi Ini Curi Perhatian Pembeli

Berbeda dengan yang lainnya, pedagang batagor di Parungkuda Sukabumi ini tampil modis dan perlente dengan berjas dasi dan topi perahu.
Tampilan necis Amzad warga Sukabumi saat berdagang batagor. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi05 November 2024, 20:58 WIB

Viral Video Ibu-ibu Terjebak Banjir di Kota Sukabumi, BPBD Ungkap Penyebabnya

BPBD Kota Sukabumi membenarkan video yang memperlihatkan ibu-ibu terjebak banjir itu terjadi di Kota Sukabumi akibat hujan deras.
Viral ibu-ibu terjebak banjir di Gang Peda Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat05 November 2024, 20:44 WIB

Ada Diabetes Hingga Obesitas ! Simak Faktor Risiko Munculnya Penyakit Jantung

Penyakit jantung memiliki beberapa faktor risiko yang menjadi penyebabnya. Antara lain diabetes,penyakit ginjal hingga penyakit autoimun.
Ilustrasi faktor risiko penyakit jantung (Sumber : pexels.com /@Engin Akyurt)
Sukabumi05 November 2024, 20:26 WIB

Gelar School Tour/Outing Class, YASTI Cisaat Ajak Siswa Mengenal Pendidikan Berbasis Praktek

Ketua Pembina Yasti, Dr. Asep Ikhwan Awaluddin menjelaskan outing class merupakan kegiatan belajar mengajar yang diadakan di luar kelas yang tidak dilakukan seperti di dalam kelas pada umumnya.
Jajaran Civitas akademika Perguruan Yasti Cisaat Sukabumi saat kegiatan School Tour / Outing Class | Foto : Dokumen Yasti