SUKABUMIUPDATE.com - Merebaknya virus corona atau Covid-19 menyedot perhatian semua orang termasuk Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto.
Orang nomor satu di jajaran Polres Cianjur ini meracik sendiri cairan pembersih tangan atau hand sanitizer untuk dibagikan kepada masyarakat dan anggota kepolisian di wilayah hukum Kabupaten Cianjur yang sedang bertugas.
BACA JUGA: Sebelum Beli Hand Sanitizer Homemade, Pakar Ingatkan Risikonya
Juang menjelaskan, dirinya meracik cairan pembersih tangan ini untuk membantu memenuhi kebutuhan hand sanitizer gara-gara sulit didapat.
"Semua saya lakukan untuk menciptakan rasa tenang bagi warga Kabupaten Cianjur akibat virus corona. Apalagi saya khawatir stok hand sanitizer habis di pasaran, makanya saya Iangsung mencari ide untuk bisa membantu ketersedian hand sanitizer," ujar perwira dua melati di pundaknya ini kepada wartawan di Cianjur, Rabu (18/3/2020).
BACA JUGA: Pakai Hand Sanitizer untuk Cegah Corona Covid-19, Berapa Lama Efektifnya?
Menurut Juang Andi, tujuan utama dirinya meracik cairan pembersih tangan itu untuk membantu warga masyarakat Cianjur agar tidak perlu panik dan cemas karena pihaknya telah menyiapkan di Posko Siaga Corona Respon Team Polres Cianjur.
"Semua saya lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dan menciptakan rasa aman bagi warga Cianjur. Kami standby 24 jam," tegas Juang.
BACA JUGA: Hanya Gunakan Dua Bahan, Ini Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri di Rumah
Hand sanitizer hasil racikannya ini, kata Juang Andi Priyanto, menggunakan bahan dasar alkohol dan bahan-bahan herbal serta aloivera. Karena dengan bahan dasar alkohol dapat membunuh banyak jenis kuman secara efektif bila digunakan dengan benar. "Semoga semua program terkait pencegahan corona ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Cianjur," tuturnya.
Sebelumnya, Tim Kedokteran Polisi Polres Cianjur melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah gedung instansi kepolisian, termasuk Kantor PWI Perwakilan Cianjur dan Sekretariat Korda IJTI Kabupaten Cianjur. Penyemprotan dilakukan di PWI dan IJTI sebagai mitra yang setiap hari kontak dengan pihak kepolisian.
"Itu (penyemprotan) juga termasuk tindakan pencegahan penularan virus corona. Kantor wartawan harus disterilkan untuk menunjang kinerja mitra kepolisian," tukas Juang.