SUKABUMIUPDATE.com - Demi mencegah penularan virus corona Covid-19, kebanyakan orang selalu sedia hand sanitizer ketika berpergian. Dilansir dari suara.com, karena ahli telah menyarankan selalu menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran kuman dan bakteri.
Faktanya, penyebaran virus corona Covid-19 yang mematikan telah membuat penjualan gel hand sanitizer pun meningkat. Ada banyak toko yang mulai kehabisan dan harus menyimpan produk kebersihan.
Sebab orang-orang mulai menyimpan produk kebersihan seperti tisu, hand sanitizer, masker, sabun dan lainnya demi melindungi diri dari virus corona Covid-19.
Tetapi dilansir dari The Sun, banyak orang tidak memperhitungkan tanggal kadaluwarsa pada hand sanitizer dan tak paham kondisi produk masih layak digunakan atau tidak.
Ternyata, hand sanitizer mulai akan kehilangan efektivitasnya membunuh kuman dan bakteri ketika kita sudah membuka segelnya.
Karena, alkohol di dalamnya menguap seiring berjalannya waktu setelah dibuka. Setelah itu, alkohol akan turun di bawah 60 persen, yang artinya tidak efektif lagi membunuh kuman.
Namun, Anda tidak perlu takut dan khawatir. Para ahli mengatakan hand sanitizer biasanya akan berkurang efektivitasnya dalam membunuh kuman setelah 3 tahun dari tanggal pembuatan.
Hand sanitizer yang sudah kadaluwarsa pun sesungguhnya masih bisa digunakan. Karena beberapa jenis hand sanitizer masih efektif dipakai.
Alex Berezow, ahli mikrobiologi dan Wakil Presiden Komunikasi Ilmiah di American Council on Science and Health, mengatakan beberapa alkohol bisa lebih baik dan tidak sama sekali dalam membunuh virus.
Secara khusus, botol yang belum dibuka maka alkoholnya belum menguap. Sehingga hand sanitizer masih efektif digunakan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang yang membersihkan tangan pakai hand sanitizer beralkohol perlu waktu selama 20 hingga 30 detik supaya bakteri dan virus mati.
Jika Anda tidak membawanya, Anda juga tidak perlu khawatir karena itu bukan masalah. Para ahli kesehatan telah memeringatkan semua orang wajib mencuci tangan pakai sabun dan air secara teratur, karena lebih efektif mencegah virus.
Mereka juga menyarankan orang mencuci tangannya selama 20 detik agar lebih sempurna dan efektif mencegah penularan virus.
Kesehatan Masyarakat Inggris juga memeringatkan orang-orang agar tidak membuat pembersih tangan sendiri, karena buatan sendiri belum tentu efektif mencegah virus.
"Mencuci tangan dengan benar adalah metode yang paling efektif dan utama dalam mencegah penularan virus," ujar dr Nick Phin, wakil direktur di Layanan Infeksi Nasional.
Sumber : suara.com