DPESDM Kabupaten Sukabumi Gembleng 10 IKM Logam Membuat Mesin Juicer

Rabu 28 Agustus 2019, 07:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perindustrian RI, bersama Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, menyelenggarakan Bimbingan Teknik (Bimtek) kepada 10 orang pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Logam, di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Industri Logam, Jalan Siliwangi, Cibatu, Kecamatan Cisaat. 

BACA JUGA: DPESDM Kabupaten Sukabumi Persiapkan IKM Survive Hadapi Isu Pembangunan

Bimtek dengan tema Disversifikasi Produk Permesinan TTG Pendukung OVOP tersebut, dibuka secara langsung oleh Kepala DPESDM, Aam Ammar Halim didampingi oleh Kepala Seksi Sumber Daya Industri dan Prasarana Industri Subdit Direktorat LMEA Kemenperin, Ade Aris Pratama.

"Pelatihan ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari 26 Agustus hingga 4 September 2019 mendatang," ujar Kabid Perindustrian Non Agro DPESDM Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkipli kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/8/2019).

   

Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi, menyelenggarakan Bimbingan Teknik (Bimtek) kepada 10 orang pelaku IKM Logam, di UPT Industri Logam, Jalan Siliwangi, Cibatu, Kecamatan Cisaat.//Foto: Istimewa 

Menurut Ujang Zulkipli, 10 orang peserta bimtek ini merupakan para pelaku IKM Industri Logam dari IKM Permesinan dan IKM Pengelasan di Kabupaten Sukabumi. Lanjut dia, mereka juga harus berkomitmen menyelesaikan bimtek hingga selesai 10 hari, karena sebelumnya sudah disertai dengan surat pernyataan.

"Selain teori yang dipraktekan dalam bimtek ini adalah cara membuat mesin penghasil juicer buah dan Sentrifuge, serangkaian alat tetapi memiliki dua fungsi. Satu menghancurkan buahnya, kedua memisahkan antara filtrat dan cairan endapannya sehingga diperolah cairan bening," jelasnya. 

BACA JUGA: DPESDM Fasilitasi Desain dan Cetak Kemasan 22 IKM Sukabumi

Sementara itu, Seksi Industri Logam, Mesin, dan Elektronika DPESDM Kabupaten Sukabumi, Susilawati menambahkan, bimtek pengelolaan buah ini dari program pemerintah, yaitu One Village One Product (OVOP) atau satu daerah satu produk. 

"Ovop nya provinsi itu kan ada pengolahan buah, kemudian turun ke kabupaten. Di kita juga ada, meskipun memang bukan komoditi unggulan. Untuk wiayah Sukabumi Utara didominasi oleh buah pala, sedangkan wilayah selatan seperti di Ciracap buah mangga," ucapnya.  

Susilawati berharap, peserta bimtek dapat memproduksi mesin-mesin untuk digunakan di IKM Agro. "Jadi usai bimtek ini mereka bukan hanya sekedar pelatihan saja, tetapi bisa memproduksi mesin serupa," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock