Sukabumi Masuk Daftar Rawan Terdampak La Nina, BMKG: Waspada Hujan November 2020

Senin 02 November 2020, 22:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar daerah-daerah di Indonesia yang rawan terdampak dari curah hujan tinggi yang dipicu puncak iklim global La Nina.  Sukabumi baik kota dan kabupaten masuk dalam daftar tersebut, bersama Cianjur dan Bandung barat untuk kawasan yang berpotensi terjadi banjir atau bencana hidrologi sebagai dampak la lina. 

Hal ini diungkapkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawat. Ia menjelaskan musim hujan tahun 2020/2021 diwarnai fenomena iklim global La Nina yang terjadi sejak awal Oktober 2020, dan diperkirakan berlangsung hingga April 2021 dengan intensitas Lemah hingga Moderat.

La Nina dapat meningkatkan akumulasi curah hujan bulanan dan musiman di Indonesia. Berdasarkan catatan historis data hujan Indonesia, pengaruh La Nina tidak seragam tergantung pada bulan, daerah dan intensitas La Nina. 

"Sebagai langkah mitigasi perlu dilakukan optimalisasi tata kelola air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir; danau embung sungai dan kanal untuk antisipasi debit air berlebih," kata Dwikorita Sabtu pekan lalu dikutip dari sejumlah media online. 

BACA JUGA: Kesaksian Warga Cibuntu, Saat Banjir Bandang Sukabumi Terjang Rumah dan Seret Warga

Selain itu, lanjut Dwikorita, dia mendorong Pemerintah Daerah dan masyarakat agar tetap memonitor perkembangan cuaca/iklim melalui web BMKG. Atau aplikasi mobile phone Info BMKG yang dapat diinstall dari Play store/Apple store. Alternatif lain adalah dapat mengubungi kantor BMKG yang ada di setiap provinsi.

Dalam daftar yang dirilis BMKG tersebut Kota dan Kabupaten Sukabumi masuk sebagai daerah dengan potensi banjir pada bulan November 2020 yang dipicu oleh La Nina. Di Jawa Barat, ada empat daerah yang diminta untuk waspada dengan curah hujan sepanjang November 2020, yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” Tulis BMKG dalam websitenya.

Soal potensi ini, apa yang harus pemerintah daerah dan warga Sukabumi lakukan. Dihubungi melalui pesan singkat, Kepala Pelaksa BPBD (Badan Penanggulangan Bencara Daerah) Kota Sukabumi, Imran Wardhani menegaskan sudah mendapatkan informasi tersebut dari BPBD Provinsi dan BMKG.

BACA JUGA: Tiang Listrik dan Pohon Roboh di Selakaso Timpa Mobil, Sukabumi Hujan Angin

Menurut Imran ada sejumlah langkah yang dilakukan terkait ancaman la nina pada bulan Noveber 2020 ini. Mulai dari koordinasi secara berkala dengan Dinas terkait terkait dan aparatur Kota Sukabumi, monitoring untuk mendapatkan update informasi peringatan dini cuaca dan potensi ancaman bencana melalui website BMKG.

Kemudian penyebarluasan informasi peringatan dini bahaya banjir, banjir, dan tanah longsor kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di wilayah yang risiko tinggi. “Meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan patroli wilayah, sosialisasi dan edukasi terkait potensi pencegahan banjir, dan tanah longsor dengan menggunakan media elektronik atau sosial media mengingat wilayah Indonesia sedang mengalami pandemi covid-19,” tegas Imran.

Apabila diperlukan lanjut Imran dapat mengaktivasi rencana kontingensi menjadi rencana operasi dan dimutakhirkan dengan situasi terkini serta mengaktifkan Pos Komando Penanganan Darurat Bencana. “Tentu dengan tetap menerapkan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan peraturan lainnya yang telah dikeluarkan Pemerintah dalam percepatan penanganan covid-19,” pungkasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)