SUKABUMIUPDATE.com - Amorphophallus paeoniifolius atau lebih familiar disebut Suweg, tumbuh dan mekar di halaman rumah warga Kampung Cioray RT 02/01 Pangleseran, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Devi Kurnia (18 Tahun) menyebutnya bunga bangkai. Pasalnya, kata Devi, bunga yang tumbuh hingga mekar, disertai dengan bau bangkai yang cukup khas.
"Sudah bertahun-tahun pohon nya ada, tapi enggak berbunga. Nah, baru kali ini pohonnya berbunga (mekar). Bunga bangkai (Suweg) ini enggak saya tanam, tapi jadi sendiri," ujar Devi saat dihubungi sukabumiupdate.com melalui pesan singkat, Senin (26/10/2020).
BACA JUGA: Tercium Bau Bangkai, Bunga Suweg Tumbuh di Cibadak Sukabumi
Devi mengaku, awal mulanya ia tak mengetahui ada bunga tersebut di halaman rumahnya. Baru diketahui setelah Devi mencium bau bangkai, yang semula ia kita bangkai hewan. "Saya kira bangkai hewan," tuturnya.
"Kalau enggak salah kata bapak saya, sebelum bapak saya lahir juga sudah ada. Sekitar tahun 1960 sampai sekarang ada, tapi munculnya kadang-kadang, soalnya suka ditebang sama bapak saya. Dulunya sih rumah saya bekas kebun katanya," ungkap Devi.
BACA JUGA: Beda Suweg dan Rafflesia Kata Ahli Botani Sukabumi
Hingga kini, Devi masih tak menyangka tanaman yang ia sebut bunga bangkai itu tumbuh di halaman rumahnya. Bahkan ia menyebut tak sedikit orang datang lantaran ingin melihat bunga tersebut.
"Tapi senang juga, sampai-sampai banyak orang yang lihat. Bahkan itu juga udah ada yang menawar ke bapak saya," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.