Beda Suweg dan Rafflesia Kata Ahli Botani Sukabumi

Senin 29 Oktober 2018, 09:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena tumbuhnya kerabat bunga bangkai di Sukabumi cukup menarik perhatian. Jumat (19/10/2018) lalu, bunga yang dikenal dengan nama Suweg itu tumbuh di lahan kosong di Gang Limus RT 1 RW 2, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kemudian Minggu (21/10/2018), Bunga yang sama mekar di Kampung Marinjung RT 03/08, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Melihat fenomena tersebut, akademisi bidang Botani Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Billyardi Ramdhan, menjelaskan meski sama-sama sering disebut bunga bangkai namun bunga Rafflesia dan Suweg merupakan jenis yang amat sangat berbeda. Suweg adalah tanaman jenis talas-talasan dengan nama latin Amorphophallus Paeoniifolius.

"Suweg memiliki umbi dan siklus hidupnya tidak serumit Rafflesia. Rafflesia merupakan jenis tumbuhan parasit yang hidup di tumbuhan lain sebagai inang. Namanya Tetrastigma. Raffelsia dilindungi karena siklus hidupnya yang rumit. Kalau Amorphophallus, tanamannya tidak sulit untuk dikembangkan," papar dosen program studi Pendidikan Biologi tersebut yang karib disapa Billy.

BACA JUGA: Tercium Bau Bangkai, Bunga Suweg Tumbuh di Cibadak Sukabumi

Billy menjelaskan, para peneliti melekatkan istilah hunga bangkai terhadap salah satu jenis Amorphophalus. Yakni Amorphophalus titanium yang bisa tumbuh dengan ukuran lebih besar.

Malahan, terdapat jenis Amorphophalus Titanum asal Bengkulu yang sudah tersebar ke luar negeri seperti Jepang dan Inggris dan berhasil dikembangkan dari bijinya. Amorphophalus Titanium bisa tumbuh hingga tiga meter.

BACA JUGA: Bunga Bangkai Jenis Suweg Mekar di Pekarangan Rumah Warga Cisolok Sukabumi

"Bahkan Jepang siap menerima ekspor bunga bangkai. Dan yang berhasil mengirimkan itu ada dari Surabaya. Umbi itu diambil patinya dan bisa dibudidayakan untuk ditanam. Kenapa sekarang masih disebut langka, karena tidak setiap umbi itu bisa menghasilkan bunga. Dia butuh siklus yang cukup lama. Sampai muncul bunga itu membutuhkan waktu dua sampai tiga tahun. Itupun jika iklimnya cocok," lanjut Billy.

Sementata untuk Suweg, kata Billy, ukuran umbi yang sudah seberat kurang lebih lima kilogram, baru bisa menghasilkan bunga. Umbi Suweg bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai penyakit.

Sepanjang hidupnya, Suweg hanya mengeluarkan satu hingga dua tangkai daun. Daun tersebut akan layu ketika memasuki akhir musim penghujan. Suweg juga bisa saja tidak muncul bunga pada saat musim kemarau, artinya hanya terdapat umbinya saja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)