Lumba-lumba Hidung Botol Kembali ke Teluk Palabuhanratu Sukabumi, Tanda Kemarau?

Selasa 15 September 2020, 11:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Jagat media sosial Sukabumi heboh dengan kemunculan kawanan lumba-lumba yang berenang riang di sekitar kapal patroli laut gabungan di perairan teluk palabuhanratu pada Selasa (15/9/2020) jelang petang. Bagi warga pesisir, kemunculan kawanan lumba-lumba ini adalah fenomena akhir tahunan biasanya menjadi penanda musim kemarau.

Kemunculan hewan mamalia laut itu terekam jelas dalam video berdurasi 31 detik yang diabadikan oleh anggota Satpol Air polres Sukabumi Brigadir Erwin saat ikut dalam tim gabungan Satuan Polisi Air Polres Sukabumi, TNI Angkatan Laut, UPTD PSDKP Wilayah Selatan Provinsi Jawa Barat dan Satwas PSDKP Palabuanratu.

Diungkapkan Kasi Sumberdaya Kelautan Provinsi Jabar Abdul Azis, puluhan lumba-lumba yang terekam dalam video tersebut muncul tepat di kawasan Perairan Loji sesaat tim gabungan bertolak menuju perairan Palabuhanratu dengan menggunakan kapal KP Napoleon Jabar 01 milik SDKP Provinsi Jawa Barat.

"Tim gabungan bertolak sekitar pukul 10.00 WIB dari perairan Loji menuju Palabuhanratu tiba-tiba kami terkejut melihat puluhan lumba-lumba muncul di depan dan samping perahu," ujarnya, Selasa (15/9/2020).

Dijelaskan Abdul Azis, Kemunculan puluhan lumba lumba tersebut menurutnya bak sedang sedang mengawal tim gabungan yang sedang berpatroli laut. "Tim gabungan akhir-akhir ini rutin menggelar patroli itu dilakukan sebagai langkah konkret untuk menjaga gangguan kamtibmas di wilayah perairan Sukabumi," jelasnya. 

Tim Gabungan Patroli Laut saat di kejutkan dengan kemunculan puluhan lumba lumba di perairan Palabuhanratu. Selasa (15/9/2020).

Bagi warga pesisir dan nelayan Palabuhanratu, kemunculan kawanan lumba-lumba hidung botol ini adalah fenomena tahunan. Dari catatan redaksi sukabumiupdate.com, kawanan lumba-lumba ini pada bulan Noveber 2018 juga sempat direkam warga yang tengah mencari ikan di sekitar perairan teluk Palabuhanratu, bahkan foto dan video penampakan mamalia laut itu lebih dekat dan detil.

Saat itu aksi lumba-lumba ini direkam oleh nelayan sekaligus anggota Pos Basarnas Sukabumi, Fajar Sepdiansyah (23 tahun). Lokasinya sekitar 2 mil dari daratan Pantai Sukawayana Tengah. 

BACA JUGA: Kawanan Lumba-lumba Terekam Berenang di Laut Palabuhanratu Sukabumi

"Dua hari berturut-turut saya lihat kawanan lumba-lumba. Selain di lepas Pantai Sukawayana Tengah juga ada di perairan sekitar PLTU," ujar Fajar kepada sukabumiupdate.com, waktu itu. 

Ketua Komunitas Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kelurahan Palabuhanratu, Zul Sugis (57 tahun) menambahkan bahwa kawanan lumba-lumba biasanya muncul di musim kemarau. Kendati demikian, bukan berarti tidak bisa ditemukan saat musim hujan. 

TONTON VIDEONYA: Kawanan Lumba-lumba di Palabuhanratu Sukabumi Terekam Kamera

"Kalau airnya jernih, dan tidak ada hujan biasanya kawanan lumba-lumba terlihat. Yang penting cuacanya terik," tutur Zul yang juga ayahanda dari Fajar Sepdiansyah ini. 

"Biasanya muncul pagi jelang siang, atau sore hari sampai tenggelam matahari," tambahnya. 

Selain di sekitar teluk Palabuhanratu, pemandangan kawanan lumba-lumba juga biasa terlihat di Perairan Karang Hantu. Salah satu spot wisata diving di Geopark Ciletuh Palabuhanratu. 

“Kami menyediakan paket wisatanya jika memang ada yang berminat,” pungkas Zul.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)