Gempa Kalapanunggal Sukabumi, BMKG: Aktivitas Sesar Lokal Terkuat Selama 19 Tahun Terakhir

Rabu 11 Maret 2020, 05:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap fakta baru soal potensi merusak dari gempa tektonik 5,1 magnitudo (revisi terbaru, sebelumnya dirilis 5.0 kemudian direvisi awal 4.9) yang mengguncang wilayah Sukabumi pada Selasa petang 10 Maret 2020 pukul 17.18.04 WIB kemarin. Gempa ini menyebabkan Kalapanunggal menjadi wilayah terdampak paling parah, dengan data sementara kerusakan bangunan mencapai ratusan unit dan puluhan warga terluka.

Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menyatakan enam kecamatan terdampak gempa Ini. Kecamatan tersebut adalah Kalapanunggal, Kabandungan, Cidahu, Parakansalak, Cikidang, dan Ciambar. 

Adapun Kecamatan Kabandungan dan Kecamatan Kalapanunggal menjadi dua daerah yang paling parah. Dari pendataan yang dilakukan, terdapat ratusan rumah rusak di dua kecamatan tersebut.

"Di Kalapanunggal ini 280 rumah klasifikasi rusak ringan dan berat dan di Kabandungan 111 rumah," ujar Iyos saat meninjau daerah terdampak gempa di Kampung Nanggerang, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/3/2020).

BACA JUGA: Kabandungan dan Kalapanunggal Jadi Wilayah Terdampak Paling Parah Gempa Sukabumi

Dihubungi melalui pesan singkat, Dr Daryono, kabid informasi gempa bumi dan tsunami BMKG, Rabu (11/3/2020) menggungkapkan gempa ini dipicu aktivitas sesar aktif, dengan hasil analisis menunjukkan aktivitas slip atau pergeseran blok batuan kulit bumi secara tiba-tiba. Dari bentuk gelombang gempa (waveform), tampak jelas adanya gelombang geser (shear) cukup nyata dan kuat. 

Menurut Daryono selisih waktu tiba catatan gelombang P (pressure) dan S (shear) hanya 6 detik, artinya aktivitas tektonik ini jenis gempa lokal (local earthquake). “Gempa semacam ini biasa dikenal sebagai gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif. Titik episenter gempa ini terletak pada koordinat 6,81 LS dkekan 106,66 BT tepatnya di darat berlokasi di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi,” jelas pria yang juga tercatat sebagai peneliti geofisika ini. 

BACA JUGA: Kuat dan Merusak, BMKG Sebut Sesar Klaster Bogor Picu Gempa 5.0 M di Sukabumi

Gempa Sukabumi sambung Daryono, merupakan gempa dengan magnitudo paling kuat yang bersumber dari sesar aktif di daratan Jawa Barat sejak 19 tahun terakhir. Berdasarkan catatan katalog gempa, tampak bahwa gempa kuat dengan pusat di darat terakhir yang terjadi di Jawa Barat berkekuatan M=5,1 terjadi di Ciamis-Kuningan pada 13 Januari 2001.

“Warga dan pemerintah di Sukabumi harus mewujudkan bangunan tahan gempa. Ini penting karena banyaknya korban sebenarnya bukan disebabkan oleh gempa, tetapi timbul korban akibat bangunan roboh dan menimpa penghuninya. Membuat bangunan rumah tembok asal bangun tanpa besi tulangan atau dengan besi tulangan dengan kualitas yang tidak standar justru akan menjadikan penghuninya sebagai korban jika terjadi gempa,” pungkas Daryono.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)