SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menyatakan enam kecamatan terdampak gempa 5,0 magnitudo yang mengguncang pada Selasa (10/3/2020). Kecamatan tersebut adalah Kalapanunggal, Kabandungan, Cidahu, Parakansalak, Cikidang, dan Ciambar.
Adapun Kecamatan Kabandungan dan Kecamatan Kalapanunggal menjadi dua daerah yang paling parah terdampak gempa. Dari pendataan yang dilakukan, terdapat ratusan rumah rusak di dua kecamatan tersebut.
BACA JUGA: Cerita Warga Kalapanunggal Sukabumi, Berhamburan Diguncang Dua Kali Gempa
"Di Kalapanunggal ini 280 rumah klasifikasi rusak ringan dan berat dan di Kabandungan 111 rumah," ujar Iyos saat meninjau daerah terdampak gempa di Kampung Nanggerang, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/3/2020).
Selain rumah kata Iyos, sebuah SD di Kabandungan juga roboh. Agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, pemerintah membuat tempat belajar sementara.
"Ada satu SD yang roboh kita akan membuat tempat belajar sementara. Kita akan terus berkoordinasi dengan BPBD provinsi maupun pusat," tuturnya
Pemerintah pun sudah mendirikan tenda dan menyalurkan bantuan kepada para yang terdampak. Iyos pun meminta puing-puing rumah yang ambruk harus segera dievakuasi. "Saya akan meminta dinas PU untuk membantu ngevakuasi ini," tukasnya.