Dibangun Jadi Alun-alun, Sejarah Nama Gado Bangkong dari Dermaga Kuno di Palabuhanratu

Jumat 21 Februari 2020, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Gado Bangkong yang akan dijadikan taman dan alun-alun oleh pemerintah Provinsi Jabar mendapat dukungan dari salah satu tokoh masyarakat Palabuhanratu Asep Wahyu Nirwana Boestomi atau yang akrab disapa Bah Away.

Kepada sukabumiupdate.com, Abah Away menceritakan sejarah singkat nama Gado Bangkong berdasarkan cerita dari orang tuanya. Menurut dia, sebelum dikenal dengan nama Gado Bangkong, pada zaman belanda dulu tempat tersebut bernama Jembatan Apel. Saat itu, tempat tersebut merupakan dermaga untuk angkut dan bongkar barang dagangan hingga buah-buahan. Untuk memudahkan pekejaan tersebut dibuat lah jembatan yang disebut Jambatan Apel. 

BACA JUGA: Dananya Rp 15 M, Kabar Terbaru Alun-alun Laut Gadobangkong Palabuhanratu

"Ketika dipergunakan oleh Belanda, menurut infomasi dari orang tua, (Gado Bangkong) itu dinamakan Jembatan Apel karena pada saat itu digunakan untuk mengangkut buah-buahan dan barang dagangan. Di atas jembatan itu ada lori semacam kereta api untuk mengangkat barang barang tadi," ujar, Jumat (21/2/2020).

Adapun nama Gado Bangkong sendiri berawal dari kebiasaan dari masyarakat saat itu yang jongkok sambil memegang dagu menunggu mengangkut barang atau nelayan di Jembatan Apel itu. 

BACA JUGA: Kapan Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Dibangun? Ini Jawaban Perkim Sukabumi

"Karena pada zaman dulu mereka orang-orang yang menunggu nelayan dayung pulang melaut atau menunggu mengangkut barang dagangan di pinggir Pantai berjongkok sambil memegang dagu (jongko nangeuy gado) jadi nama Jembatan Apel ini disebut Gado Bangkong dan menjadi ciri khas Palabuhanratu sampai sekarang," jelasnya.

Maka dari itu karena ada nilai historinya, Abah Away meminta nama Gado bangkong tidak dihilangkan saat taman dan alun-alun nantinya selesai dibangun. Alasannya nama tersebut yang membuat kawasan Gado Bangkong terkenal hingga saat ini.

BACA JUGA: Kang Emil Blak-blakan Soal Alun-alun Laut Gadobangkong Palabuhanratu

"Adapun rencana revitalisasi terhadap kawasan Gado Bangkong saya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Jabar khususnya (yang) mau menata kembali kawasan itu. Cuman saya berharap nama Gadobangkong jangan hilang. Nanti namanya Alun-alun Laut Gadobangkong Palabuhanratu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)