Pemerintah Akui Rumah Hatta dan Sjahrir di Kota Sukabumi Belum Jadi Cagar Budaya

Jumat 24 Januari 2020, 01:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah bekas tahanan Bung Hatta dan Sjahrir di komplek Setukpa Lemdikpol (Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri) Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, baru terdaftar sebagai cagar budaya.

Rusmeijani Setyorini, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten mengatakan, karena baru terdaftar sehingga bangunan eks tahanan Bung Hatta dan Sjahrir tersebut belum ditetapkan sebagai cagar budaya. Menurut Rusmeijani, untuk ditetapkan sebagai cagar budaya ada hal yang mesti dipenuhi.

BACA JUGA: Save Cagar Budaya Eks Tahanan Hatta dan Sjahrir di Sukabumi, Ini Solusi dari Pemerhati Sejarah

"Baru terdaftar, belum bisa ditetapkan, karena di Sukabumi belum dibentuk tim ahli cagar budaya," kata Rusmeijani kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/1/2020).

Rusmeijani menjelaskan, dirinya sangat mengetahui bawah bangunan tersebut merupakan heritages dan dirinya pun meminta untuk tidak dilakukan perubahan. Kendati demikian, Rusmeijani mengaku tidak bisa mempertahankan keberadaan plang di depan rumah tersebut untuk tetap berdiri, karena memang legalitas aset milik Setukpa.

Kini plang bertuliskan “Benda Cagar Budaya Rumah Bekas Tahanan Bung Hatta dan Syahrir” itu telah dicabut sebab rencananya, bangunan tersebut akan digunakan sebagai rumah bagi perwira menengah Setukpa.

BACA JUGA: Kenapa Plang Cagar Budaya Eks Tahanan Hatta dan Sjahrir di Kota Sukabumi Hilang?

"Pihak Setukpa sulit untuk diajak bersinergi dalam pelindungan Rumah tersebut. Sangat berbeda dengan di Serang, dimana terdapat bangunan OSVIA yang ditempati Polres, tapi mereka selalu berdiskusi untuk mempertahankan keasliannya. Sekarang untuk pembiayaan air, dan listrik oleh Setukpa dan juru pelihara dari BPCB," jelas Rusmeijani.

Sementara itu, Kasi Muskala Jarahnitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Ika, mengungkapkan, terkait penetapan cagar budaya, hal itu memiliki proses yang panjang dan  harus di kaji terlebih dahulu oleh tim ahli cagar budaya yang bersertifikasi. Sedangkan di daerah Sukabumi dan sekitarnya belum memiliki tim ahli cagar budaya.

BACA JUGA: Pembangunan Bioskop di Sukabumi Gusur Heritage? Apa Kata Pemkot dan Pegiat Sejarah

"Syaratnya harus ada 5 orang tim ahli dari jurusan sejarah, pilologi, hukum, arsitek, dan arkeologi, yang lulus sertifikasi cagar budaya tersebut," kata  Ika.   

Ika menuturkan, di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur sendiri pun pun belum memiliki tim ahli tersebut. Saat ini, baru Kota Bogor yang telah memiliki 4 dan Kota Sukabumi 2 orang.

BACA JUGA: Faham Bakal Kembangkan Potensi Wisata Heritage Pakai Perda

"Itupun baru lulus bulan November 2019, tapi belum menerima sertifikatnya, sehingga belum bisa bekerja karena harus ada pendampingan dengan daerah tetangga atau menunggu dari provinsi untuk menambah personil yang tersertifikasi," tambahnya.

Ika mengaku, pihaknya akan terus berupaya untuk bekerja sebaik mungkin dan mengikuti prosedur yang berlaku.

"Status bangunan itu sudah terdaftar di Balai Cagar Budaya Banten. BPCB Banten berkewajiban melindungi setiap bangunan cagar budaya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)