Ungkap Pemicu Pergerakan Tanah di Cibadak Sukabumi, PVMBG Keluarkan 10 Rekomendasi

Senin 21 Oktober 2019, 09:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Badan Geologi akhirnya merilis pemicu pergerakan tanah di Kampung Benda, Desa Karang Tengah Kabupaten Sukabumi. Hasil kajian dan penelitian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Senin (21/10/2019).

“Kami terima hari ini dan akan dikaji bersama instansi lainnya terkait adanya 10 rekomendasi dari PVMBG soal warga dan lokasi tanah bergerak di Kampung Benda, Karang Tengah Cibadak, khususnya soal penataan tanah permukaan di lokasi tersebut,” jelas Eka Widiaman, Kepala Seksi Daruratan BPBD Kabupaten Sukabumi kepada wartawan di grup informasi BPBD.

Dalam surat bernomor 1643/45/BGL.V/2019 yang ditandatangi Ir Kasbani Kepala Badan Geologi, Kepala PVBMG, bencana yang terjadi di Kampung Benda yang menyebabkan dua rumah warga rusak berat dan 40 lainnya terancam, disebabkan oleh menurunkan permukaan air tanah. 

BACA JUGA: Datangi Pengungsian Tanah Retak di Cibadak Sukabumi, Wabup Adjo: Penanganan Tunggu PVMBG

“Berdasarkan pengamatan lapangan dan penyidikan bawah permukaan, gerakan tanah di lokasi ini disebabkan oleh interaksi kondisi tanah dan bebatuan penyusun serta perubahan kedalaman muka air tanah,” tulis laporan PVMBG.

Kondisi ini terjadi akibat tiga hal; perama batuan penyusun dan tanah pelapukan yang bersifat mudah luruh dan bergerak melalui rekahan atau retakan-retakan yang terbentuk; kedua bidang lemah berupa kontak dantara lapisan tanah penutup yang lapuk dan mengalami retakan selama musim kemarau dengan lapisan dibawahnya yang jenuh; ketiga adanya perubahan kedalaman muka air tanah saat musim kemarau.

Atas temuan tim dilapangan dengan menggunakan alat geolistrik serta dan hasil kajian PVMBG mengeluarkan 10 rekomendasi rekomendasi teknis. Pertama, merekomendasi dua unit rumah  yang rusak agar direlokasi ke tempat aman dari ancaman gerakan tanah.

BACA JUGA: 10 Karung Kurang, Warga Coba Timbun Tanah Retak di Cibadak Sukabumi

Kedua gerakan tanah berpotensi berkembang jika terjadi peresapan air yang tinggi pada musim hujan, sehingga disarankan untuk menutup retakan dan memadatkannya serta mengarahkan aliran air menjauh dari retakan untuk mengurangi peresapan air; masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemantauan mandiri terhadap perkembangan retakan, serta segara melapor ke aparat yang berwenang; Jika retakan berkembang dengan cepat penduduk yang tinggal diskeitarnya untuk segera mengungsi ke tempat aman.

Ketiga, melakukan penataan sistem aliran air permukaan dan limbah rumah tanggan dengan sistem aliran drainase kedap. Keempat, tidak membuat kolam-kolam penampuan air dan lahan basah pada bagian bawah dan atas mendekati lereng.

Kelima, menimbun galian atau lubang tampungan air pada lahan diutara retakan dan rumah yang rusak. Keenam, tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu pergerakan tanah seperti pemotongan lereng secara sembarangan dan penebangan pohon besar berakar kuat serta dalam.

BACA JUGA: Tak Bisa Tidur, Cerita Pemilik Rumah Korban Pergerakan Tanah di Karang Tengah Cibadak

Ketujuh, memelihan tanaman pohon berakar kuat dan dalam. Kedelapan, kedepannya tidak mengembangkan pemukiman mendekat ke arah lereng.

Kesembilan, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai daerah rawan longsor dan banjir bandang. Terakhir kesepuluh, masyarakat setempat dihimbau untuk selalu mengikuti arahan pemerintah daerah setempat dalam penanganan bencana gerakan tanah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)