Informasi Publik Satu Pintu, Kabupaten Sukabumi Garap Aplikasi Bimasakti

Rabu 14 Agustus 2019, 11:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam waktu dekat akan meluncurkan aplikasi berbasis android tentang informasi publik seluruh layanan pemerintah daerah. Aplikasi ini bernama Bimasakti, singkatan dari Bank Informasi Masyarakat Sukabumi Aktual Terintegrasi yang dapat didownload secara gratis oleh warganet dari google playstore.

Hal ini disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dalam expose dan konsultasi layanan informasi publik berbasis android terintegrasi yang diinisiasi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian di Pendopo Sukabumi, Rabu (14/8/2019). Marwan menegaskan sistem layanan informasi publik satu pintu menjadi sangat urgen, karena mudah di akses serta mampu menjawab keluhan dan aspirasi masyarakat.

BACA JUGA: LPPL Citra Lestari 98.00 FM Kabupaten Sukabumi Kembali On Air!

“Aplikasi ini sesuai dengan tuntuan jaman apalagi kedepan kebijakan pemerintah akan mengimplementasikan konsep Smart City, untuk itu silahkan program yang mudah di akses ini untuk dimanfaatkan oleh masyarakat,”  tambah Marwan.

Bupati menegaskan aplikasi didukung oleh semua perangkat daerah demi terciptanya sistem layanan informasi publik yang mudah diakses. “Mudah mudahan aplikasi ini mendukung keterbukaan kebutuhan masyarakat atas informasi. Terutama layanan informasi yang sering diakses oleh masyarakat seperti kesehatan dan pekerjaan umum dan tak menutup kemungkinan kedepan juga termasuk layanan kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Disominfosan Achmad Riyadi, mempresentasikan aplikasi satu pintu terintegrasi ini kepada seluruh kepada dinas dan instansi yang hadir. Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala BKPSDM, Kepala DPMD, Kasat Pol PP, Direktur RSUD Sekarwangi, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, Sekretaris Bappeda, Kabag HPA, Kabag KPI serta lainnya.

BACA JUGA: Sekda Iyos Apresiasi Program Satu Data Satu Informasi Diskominfosan Kabupaten Sukabumi

Kepala Bidang IKP Diskominfosan Herdy Somantri memaparkan aplikasi Bimasakti adalah aplikasi dengan sistem Hybrid dengan mengintegrasikan semua sistem aplikasi yang telah yang telah ada sebelumnya. “Ini adalah rumah aplikasi yang menampung semau aplikasi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Aplikasi ini merupakan sistem mudah diakses masyarakat (user friendly),” jelasnya.

Pelayanan publik yang bisa diakses melalui aplikasi ini seperti SPPT online, KTP online, Hukum (JDIH), LPSE, Halo praja, PPID, ajuan atau usulan warga, pelayanan kartu kuning, pelayanan perizinan, BPJS Kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, amdal, sohib, pajak kendaraan, layanan darurat seperti rumah sakit, kebakaran dan BPBD. “Untuk administrasi pemerintah akan ada sielok, simpeg, siap, simencrang, dan banyak lagi yang lainya yang akan kita integrasikan dalam aplikasi bimasakti,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa