Digitalisasi Nelayan Ciwaru Ciemas, Menko Luhut Jadikan Sukabumi Pilot Project

Sabtu 20 Juli 2019, 12:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan untuk kedua kalinya berkunjung ke Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/7/2019). Luhut tiba di Palangpang sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan helikopter.

BACA JUGA: Tiga Menteri Kunjungi Sukabumi, Luhut: Janganlah Ada Buruk Sangka

Dalam lawatan itu, Luhut meluncurkan serangkaian program. Diantaranya Gerai Fish Mart, Program Satu Juta Nelayan Berdaulat, sekaligus Peluncuran Program Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Online. Program tersebut untuk pertama kalinya digagas di Kabupaten Sukabumi dan akan dikembangkan di berbagai daerah.

"Bukan hanya di Sukabumi, tapi seluruh Indonesia. Tapi kita mulai dari sini, dari Ciwaru terus akan berkembang kemana-mana," kata Luhut kepada awak media usai peluncuran.

"Kita ingin program ini membantu nelayan-nelayan supaya lebih baik. Pak Presiden ingin tetap dikembangkan. Di Sukabumi ini kan ikannya banyak. Tadi ada keluhan Pak Bupati enggak ada cold storage, nanti saya laporkan lah ke Pak Presiden," sambungnya.

BACA JUGA: Besok, Menko Luhut Luncurkan Program Satu Juta Nelayan Berdaulat di Pantai Palangpang Sukabumi

Luhut menilai program ini akan membantu nelayan mengetahui apa saja kebutuhan di TPI, meski saat sedang melaut. Karenanya, dibangun koneksi internet yang jaraknya mencapai 60 kilometer ke laut lepas. Selain itu, para nelayan yang sedang melaut juga bisa menghubungi keluarganya melalui gawai alias smartphone.

"Untuk nelayan itu bagus. Nanti dia enggak perlu ada uang transaksi, langsung nanti sampai di fish market itu, nelayan masih di laut, tahu apa kebutuhannya, apa hasilnya, sudah ada transaksinya. Kemudian sinyal sudah dibuat sampai 60 kilometer sampai ke tengah laut, bisa WiFi. Jadi mereka sudah bisa kirim hasilnya, permintaan ke Fish Market," imbuh Luhut.

"Kendala tadi disampaikan mengenai cold storage. Mudah-mudaha ada nanti. Dengan program ini, nelayan enggak bisa dibodoh-bodohin tengkulak lagi. Ruginya tengkulak. Enggak ada lagi kedepan," tandas Luhut.

BACA JUGA: Bicara Benur Dihadapan Nelayan Sukabumi, Menko Luhut Ingin Buat Penangkaran

Sementara itu, tokoh nelayan Palangpang Atin Bongsang menyebutkan saat ini baru sekitar 200 nelayan yang sudah masuk program satu juta nelayan berdaulat. 200 nelayan tersebut mendapat bantuan handphone android dari pemerintah, baju pengaman, timbangan dan uang tunai sebesar Rp 1 juta melalui rekening masing-masing nelayan, untuk modal pertama melaut.

"Melalui kunjungan Pak Luhut, kami akan kembali mengajukan tambahan kuota sebanyak 200 nelayan. Mudah-mudahan pada periode berikutnya bisa bertambah di angka 300 hingga 400 nelayan. Harapannya, para nelayan di kawasan Geopark Ciletuh bisa lebih sejahtera," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer