Kisah Jamsu, Antara Hip Hop Sunda dan Pajampangan

Sabtu 08 Desember 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jamsu Hip hop, demikian nama grup musik yang personelnya ini merupakan anak muda asal Jampang dan Sukabumi. Pemilihan nama ini memiliki sebuah alasan, Jamsu sendiri merupakan kepanjangan dari Jampang Sukabumi dengan demikian grup musik ini ingin memadukan genre hip hop dengan daerah asal para personelnya. Maka jangan heran, lirik-lirik lagu mereka bernuansa kedaerahan.

BACA JUGA: Jamsu Hip Hop, Musisi Muda Kreatif dari Pajampangan

Liriknya menggambarkan keindahan dan kearifan Sukabumi. Beranggotakan tujuh orang, Agus, Etok, Aeng, Predi, Ipang, Aldi, dan Dion, Jamsu Hip Hop mencoba mengkolaborasikan musik hip hop dengan alunan gamelan sunda. Sehingga lirik dan hentakan suara musiknya yang ngebeat begitu easy listening.

BACA JUGA: Gak Cuma Easy Listening, Jamsu Hip Hop Ikut Bangun Pariwisata di Sukabumi Lewat Musik

Seperti dalam single Wilujeng Sumping, liriknya terinspirasi dari keindahan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang kini mendunia. Wilujeng Sumping menjadi salah satu dari lima single yang sudah dirilis dan bisa dinikmati di You Tube.

Lalu seperti apa perjalanan karir Jamsu Hip Hop ini, berikut wawancara wartawan sukabumiupdate.com Demmy Pratama dengan para personelnya.

Ceritain dong awalnya bisa bikin grup hiphop?

Awalnya bikin grup hip hop tahun 2017 bernama $NDWC$ beranggotakan 3 orang Aenk, Freddy, E-tox dengan konsep dan genre R&B trap tapi sayangnya genre tersebut kurang diminati masyarakat khususnya masyarakat Sukabumi itu sendiri, pada akhir 2017 bertemu dengan Agus dari Forjam (forum jampang), beliau juga penikmat musik rap dan hip hop pada saat itu, dia mengetahui potensi kami dalam musik rap, dia pun memberikan saran untuk kami agar mengemas musik kami lebih memasyarakat dengan cara lebih menonjol kan sisi budaya yang ada di sekitar kita, nah saat kami pun mulai membuat musik kami ke arah budaya dan wisata di sekitar kita, agus dan yang lainnya (dion, Aldy, ipank) bergabung dengan grup rap kami dan membuat nama baru dan formasi baru dalam grup kami, bernama Jamsu Hip Hop. 

Kenapa pilih Jampang sebagai nama grupnya? 

Karena kami ingin lebih mengenal kan nama Jampang sebagai icon wisata juga sebagai icon musik dan sebagian besar personil dari grup kami berdomisili di jampang "Jamsu"  Jampang Sukabumi. 

Kenapa memilih tema lokal dari karyanya?

Ingin lebih bisa diterima masyarakat dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat kelak, sekaligus melestarikan budaya sunda yang mulai hilang dengan cara mengkolaborasikan musik tradisional dan musik anak muda jaman sekarang "modern". 

Mengapa memilih misi khusus ikut mempromosikan Geopark Ciletuh?

Menurut kami itu memilik potensi yang sangat besar untuk kedepannya, kebanyakan musisi lebih memilih lagu bertemakan tentang kehidupan, percintaan dan lain-lain, kami ingin berinovasi dan tampil beda dari yang lain dengan lagu-lagu yang mempromosikan budaya wisata jampang dan geopark ciletuh itu sendiri.

Bagaimana tanggapan pecinta musik pada Jamsu sejauh ini?

Tanggapannya sangat luar biasa antusias dan banyak dari mereka yang memberikan Support positif bagi kami dan menambah semangat kami dalam berkarya, dan banyak juga tawaran tampil di sejumlah acara-acara besar budaya yang ada di Sukabumi. 

Apa harapan Jamsu untuk Sukabumi, Jampang dan anak muda saat ini?

Harapannya semoga Sukabumi lebih maju dalam sektor wisata budaya dan lain-lain. Dan kelak bisa memberikan wadah untuk pemuda kreatif untuk berkarya agar tidak terjebak dalam lingkaran pergaulan negatif yang merugikan generasi muda Sukabumi, karena menurut kami pemuda Sukabumi adalah gambaran Sukabumi di masa depan. Tetap dalam berkarya gunakan sisi kreatif kalian untuk hal yang positif karena pemuda yang keren adalah pemuda yang berkarya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)