Aksi Kemanusian Hipmi Peduli Jabar, Kirim Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Sukabumi

Sabtu 26 September 2020, 13:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dukungan moral dan materil untuk korban banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di tiga kecamatan yaitu Cicurug, Cidahu dan Parungkuda terus berdatangan. Aksi Peduli sesama ini dilakukan banyak kalangan mulai perorangan, komunitas, organisasi maupun lembaga pemerintah.

Semua beritikad meringankan beban sesama dengan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan yang ada. Aksi itu, salah satunya dilakukan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Peduli Jawa Barat pada Sabtu (26/9/2020).

BACA JUGA: Bantu Korban Bencana Banjir Bandang Sukabumi, Dompet Dhuafa Siapkan Tim Recovery

Mereka memberikan bantuan berupa sembako, makanan siap saji dan susu kemudian pakaian anak, pampers bayi serta alat ibadah dan perlengkapan tidur. Selain itu Hipmi juga menyumbangkan peralatan atau pekakas untuk proses evakuasi serta pembersihan area terdampak banjir. Bantuan tersebut diserahkan ke gudang logistik di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug. 

Menurut perwakilan Hipmi Peduli Jabar, Ikrar Diputra, bantuan ini merupakan peran serta dari pengurus untuk meringankan beban korban bencana

BACA JUGA: Update Banjir Bandang Sukabumi, Wilayah Terdampak Meluas di 13 Desa

"Insya Allah ini bukan soal eksistensi organisasi, ini murni kepedulian kami untuk meringankan beban sesama, jumlah yang kami kumpulkan selama 2 hari mungkin tidak seberapa tapi mudah-mudahan bermanfaat," jelasnya.

Tak hanya bantuan untuk korban, Hipmi juga menyampaikan dukungan untuk para relawan dan petugas yang ada dilokasi serta dukungan ketika recovery nanti.

BACA JUGA: TNGHS Pastikan Ada Longsor di Lereng Gunung Salak, Picu Banjir Bandang Sukabumi

"Kita buka stand Mouthfeel Coffee Project buat para relawan atau petugas yang ada dilokasi bencana, menurut hemat kami dukungan untuk mereka juga sangat penting, sebagai upaya membantu kelancaran evakuasi dan normalisasi daerah bencana," tambahnya.

Dirinya juga menekankan bahwa kepedulian pada sesama dan aksi sosial yang dilakukan relevan dengan  motto Hipmi yakni "Pengusaha Pejuang-Pejuang Pengusaha "yang bermakna bahwa kader-kader Hipmi tidak saja diharapkan menjadi pengusaha tangguh tetapi juga menjadi pengusaha berwawasan kebangsaan dan insan yang memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat.

BACA JUGA: Tim IPB Rekam Jejak Longsor di Gunung Salak, Picu Banjir Bandang Sukabumi

"Hipmi akan terus bersinergi dengan pemerintah untuk memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, bukan bidang usaha saja termasuk pendidikan dan sosial," pungkasnya

Ditempat yang sama Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi pada BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Hipmi Peduli Jabar untuk korban bencana banjir Sukabumi,

"Kami sangat berterimaksih, bantuan Hipmi sangat bermanfaat bagi masyarakat korban bencana, karena mereka memang sangat membutuhkan, semoga ini jadi motivasi untuk semua dan menjadi amal baik serta dibalas oleh Allah SWT," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa