SUKABUMIUPDATE.com - Meski kini Kota Sukabumi sudah berstatus Zona Hijau Covid-19, para pemuda di Perum Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi tetap melakukan aksi sosial bersih-bersih lingkungan dan penyemperotan disinfektan, Minggu (12/7/2020).

BACA JUGA: Menuju AKB, Lapang Sepakbola Cibitung Sukabumi Mulai Ditata Jelang HUT RI

Ketua Karang Taruna Kelurahan Nanggeleng, Firmansyah Raharja menyebut, penyemperotan disinfektan dilakukan ke rumah-rumah warga dan beberapa fasilitas publik.

Ia juga melibatkan beberapa organisasi masyarakat di tingkat kelurahan hingga komunitas lainnya seperti Brigez, 234 SC, Pemuda Pancasila, Sapujagat, serta suport dari Persatuan Korban Napza Indonesia (PKNI) dan Rumah Nuraga.

"Zona hijau bukan berarti sudah 100 persen aman. Tidak menutup kemungkinan bahwa penyebaran masih bisa terjadi, mengingat Kota Sukabumi juga merupakan kawasan perlintasan dan berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, usai giat.

"Bahkan di Kota Sukabumi sendiri pun meski sudah dinyatakan Zona Hijau bukan berarti tidak ada pasien positif Covid-19. Karena itu, sudah menjadi tanggung jawab bersama, kita saling menjaga," lanjutnya.

BACA JUGA: Update 11/7/2020: Kota Sukabumi Tambah 3 Positif Covid-19, 2 Diantaranya Ibu Rumah Tangga

Firmansyah berharap, melalui aksi sosial tersebut, Kota Sukabumi yang sedang berupaya menuju nol persen persebaran Covid-19 bisa segera terwujud agar aktivitas masyarakat bisa kembali pulih seperti sedia kala.

"Kami yakin Kota Sukabumi bisa menuju level aman, saat angka pertumbuhan ODP, PDP, dan Positif Covid-19 sudah nol persen secara kontiyu. Makanya kami dari komponen pemuda masih harus bergerak untuk terus menekan persebaran Covid-19 di Kota Sukabumi, dimulai dari lingkungan kita masing-masing," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi pada Sabtu (11/7/2020) juga mencatat tiga tambahan kasus positif Covid-19, salah satunya di Kelurahan Nanggeleng.

Tiga kasus positif Covid-19 itu berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sampel spesimen swab massal yang dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi.