SUKABUMIUPDATE.com - Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Ayep Zaki menegaskan, berkomitmen dan fokus membantu masyarakat serta pemerintah dengan memperkuat sektor ketahan pangan Indonesia.
BACA JUGA: Kerjasama Program FKDB on FARM Antara PT DBA dan PT MDB
"Sejak diprogramkan Mei 2017 lalu, FKDB on Farm tiada berhenti berikhtiar meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan Indonesia, terutama di sektor tanaman padi dan sayuran," ujar Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com, Senin (30/3/2020).
Di tengah situasi dan kondisi Indonesia dan dunia saat ini, pria yang akrab disapa Aa Zaki ini menjelaskan semua tahu dan merasakan dampak dan berbagai kerusakan yang timbul dari pengaruh covid-19 ini. Bukan saja sektor kesehatan, tetapi lebih jauh berpengaruh pada pola produksi, distribusi, dan konsumsi masyarakat luas.
"Semuanya itu tentu bertumpu pada sektor pangan sebagai penopang atau suku guru perekonomian secara global. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi bila seluruh stakeholder di republik ini mendorong pemerintah dan masyarakat untuk kembali memperkuat sektor pertanian, terlebih negara kita sebagai negara agraris," harapnya.
Apa yang FKDB laksanakan, sambung Aa Zaki tidak lebih dan tidak kurang kecuali sebagai satu bentuk keberpihakan pada masyarakat, pemerintah, bangsa dan negara Indonesia tercinta untuk berupaya sepenuh hati agar bangsa ini benar-benar dapat memastikan ketersediaan pangan sesuai amanat undang-undang.
BACA JUGA: Soal Wancana Impor Beras Pemerintah, Aa Zaki Tawarkan Solusi Melalui FKDB on Farm
"Kita akan terus dukung upaya pemerintah mengatasi masalah wabah covid-19 ini dan bersamaan dengan itu, program FKDB on Farm akan terus kita galakkan, karena bila tidak ini sangat berbahaya di tengah-tengah naiknya harga komoditas sebagai efek dari banyaknya aliran modal asing yang ditarik keluar negeri," imbuhnya.
Oleh karena itu, Aa Zaki berharap dukungan masyarakat luas juga pemerintah dengan segala kemudahan regulasi tentu akan sangat membantu kami di lapangan. "Syukur-syukur kalau pemerintah memberikan perhatian lebih atau memberikan insentif pada sektor ini, mengingat demikian krusial dan sangat pentingnya sektor ketahanan dan kemandirian pangan nasional," tandas Aa Zaki.