SUKABUMIUPDATE.com - Warga Sukabumi pasti sudah tak asing lagi dengan Lapas Sukabumi atau yang lebih dikenal dengan Lapas Nyompong. Berada di pinggir jalan utama di daerah Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, dari luar Lapas yang terlihat hanya bangunan yang berdinding tinggi dengan satu pintu masuk saja.
Namun dibalik dinding Lapas itu, ada banyak kegiatan yang dilakukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), diantaranya bertani kangkung. Dengan menggunakan metode hydroponic, kegiatan bercocok tanam menjadi hal yang dapat dilakukan di dalam lapas.
BACA JUGA: Dua Napi Kembali Bebas Bersyarat Dari Lapas Nyomplong Sukabumi, Total 34
Rupanya kegiatan ini sudah berjalan selama 2 bulan di bawah pengawasan instruktur hydroponik dari Sukaponic. Proses dari mulai penyemaian, perawatan, sampai pengemasan, semua proses melibatkan WBP.
Bertani dengan cara modern ini merupakan salah satu upaya pihak lapas memberikan Program Kemandirian bagi WBP dan kegiatan ini merupakan buah hasil kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Kantor Polisi, Dinas hingga Lapas di Kota Sukabumi Disemprot Disinfektan
Pada Hari ini, Rabu, 22 April 2020 telah dilaksanakan panen ketiga. Pada panen kali ini diikuti oleh Yosafat Rizanto selaku Kepala Lapas Sukabumi kemudian para pejabat struktural dan warga binaan.
"Kangkung yang telah dipanen akan dijual ke masyarakat sebagai bahan konsumsi dan sebagian kami menyumbangkan ke WBP yang melaksanakan asimilasi di rumah dan panti asuhan sebagai salah satu resolusi ketahanan pangan 2020," ujar Yosafat.
Yosafat berharap, kegiatan ini berlangsung secara kontinyu dan dapat bermanfaat bagi para WBP pada saat mereka bebas nantinya. "WBP dapat mengembangkan bakat yang mereka miliki sebelumnya dan berguna saat mereka diluar," jelasnya.