SUKABUMIUPDATE.com - Para pencinta dan penggiat cagar budaya dari berbagai wilayah menggelar kemah budaya ketiga, di Kampung Cengkuk, Desa Margalaksana, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Kemah budaya yang dilaksanakan di situs tugu ini, merupakan program Yayasan Museum Kipahare dan diikuti juga dari para pencinta dan penggiat dari Cagar Budaya dari Bogor, Sumedang, Cianjur Sukabumi Kota dan Kabupaten.
"Sebetulnya ini kegiatan rutin tahunan, kita berusaha menyebarkan virus kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap cagar budaya," ujar Ketua Yayasan Museum Kipahare, Sandi Samba Wijaya kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Pesan Achmad Fahmi di Anniversary Komunitas Nmax-Xmax Riders Sukabumi
Kemah Budaya ketiga tersebut, kata Sandi digelar dengan melibatkan generasi millenial, tujuannya untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap kelestarian cagar budaya, yang mana menurutnya di Kabupaten dan Kota Sukabumi ini banyak sebaran cagar budaya.
"Nah kami mengajak gerasi millenial yang lebih peduli bahwa cagar budaya ini hal yang wajib dan harus kita dilestarikan," jelasnya.
BACA JUGA: Anniversary ke-4 Komunitas Nmax-Xmax Riders Sukabumi, Pelopor Keselamatan Berkendara
Sambung Sandi, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari 24 dan 25 Agustus 2019, dengan kegiatan saresehan yakni diskusi dengan peserta yang mengikuti giat kemah budaya, jelajah situs atau pengenalan situs Tugu Gede Cengkuk, Bakti sosial, jambore penggiat budaya serta pagelaran kesenian.
"Kita berharap kedepan tidak hanya sebatas kegiatan seremonial saja, setelah ini ada aksi lanjutan dan nyata dari generasi millenial untuk bisa melestarikan cagar budaya dengan caranya kunjungi, lindungi, lestarikan," tandasnya.