Anniversary ke-4 Komunitas Nmax-Xmax Riders Sukabumi, Pelopor Keselamatan Berkendara

Sabtu 24 Agustus 2019, 13:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas motor Nmax dan Xmax Riders Sukabumi menggelar Anniversary ke-4, di SMS Adventure Jalan Selabintana, Sudajaya Girang Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (24/8/2019).    

PIC Nmax Riders Sukabumi, Rahmat Fauzi mengatakan Anniversariy yang ke-4 ini, diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti bakti sosial santunan kepada anak yatim, donor darah dan lainnya. 

BACA JUGA: Kupas Tuntas Komunitas Kreatif di Sukabumi Dalam Balutan Serambi

Selain itu kata, pria yang akrab disapa Araboy juga mengenalkan tentang safety riding, karena sebagai rider atau biker harus memberikan contoh bagaimana tata cara sopan santun di jalan, menghormati pengendara lain.

"Kegiatan ini juga menjalin silaturahmi antar sesama bikers, baik itu dari Maxi atau pun non Maxi. Sesama bikers mau motor apapun juga tetap bersatu. Mereka yang datang hari ini dari berbagai daerah, ada yang dari Cilegon, Tenggerang, Jakarta dan luar kota lainnya seluruh Indonesia. Ada sekitar 1.000 motor yang akan hadir dan masih dalam perjalanan," tandasnya. 

Sementara itu, Founder Nmax Riders Sukabumi, Rangga Gelar Subasti menambahkan di usia komunitas yang ke empat ini, ia berharap komunitas Nmax Riders Sukabumi semakin guyub, kompak dan semakin solid. 

"Dengan diadakannya anniversary ke-4 ini, kami Nmax-Xmax Riders Sukabumi berharap bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara serta selalu bisa menjalin silaturahmi dan tali persaudaraan antar sesama lintas komunits se nusantara," paparnya. 

BACA JUGA: Ini Komunitas Mancing Tanpa Batas, dari Sukabumi Hingga Alaska

Di Sukabumi sendiri, tambah Rangga jumlah anggota komunitas sudah mencapai 150 orang, yang tersebar di lima distrik. Diantaranya, Kota Kabupaten (Kokab) Sukabumi, Cibadak, Cicurug, dan Cikembar. 

Ia juga menegaskan, akan membuktikan kepada masyarakat umum, bahwa Nmax-Xmax Riders Sukabumi adalah wadah yang tepat untuk menyalurkan hobi bagi orang-orang yang bertalenta tinggi. 

"Tak hanya dalam dunia otomotif, namun agar Nmax-Xmax Riders Sukabumi bisa dikenal bukan sebagai kelompok atau geng motor yang anarkis dan brutal. Namun menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dalam memajukan dunia otomotif se nusantara," jelasnya.

"Kita juga bersinergi dan membantu kepolisian untuk membaski dan membersihkan geng motor di Sukabumi yang suka meresahkan warga," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)