Kupas Tuntas Komunitas Kreatif di Sukabumi Dalam Balutan Serambi

Minggu 02 Juni 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah kamu? Di Sukabumi ini ternyata banyak sekali anak muda yang tergabung dalam berbagai komunitas yang memiliki segudang kreatifitas dan keunikannya tersendiri. Apalagi di momen bulan puasa ini, anak-anak muda tersebut memanfaatkannya menjadi ajang silaturahmi dan berbagi keberkahan bersama anak-anak yatim piatu di Sukabumi

Para anak muda ini dapat menunjukan kepada masyarakat Sukabumi, bahwa mereka bisa memberikan pengaruh dan dampak yang positif, melalui kegiatan yang digagas bersama oleh para komunitas di Sukabumi melalui kegiatan yang bernama Serambi (Semarak Ramadan Berbagi) yang diselenggarakan di Gedung Widaria Kencana (GWK) Kota Sukabumi, Sabtu (1/6/2019). Yuk simak petikan wawancara sukabumiupdate.com bersama dengan Saepul Aziz selaku ketua panita event Serambi ini.

Ada berapa komunitas yang terlibat dalam event Serambi ini?

Alhamdulillah, di kegiatan Serambi ini ada sekitar 52 komunitas dari wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Tentunya komunitas-komunitas yang terlibat di sini sangat bervariatif, seperti contoh ada dari komunitas pecinta alam, komunitas pecinta binatang reptil, komunitas sugar glider (landak kecil, red), komunitas pecinta burung, komunitas motor freestyle, komunitas panjat tebing, komunitas parkour dan masih banyak lagi.

Bagaimana awalnya puluhan komunitas ini bisa berkumpul dan membuat event Serambi ini?

Awalnya sebenernya saya kan dari komunitas pecinta alam, pada saat minggu pertama bulan puasa, kita ngadain kumpul-kumpul gitu lalu ngajak beberapa komunitas yang ada di Sukabumi ini untuk membuat sebuah kegiatan.

Intinya sih kita pengen membuat sesuatu bareng-bareng, sesuatu yang bermanfaat bagi masyarkat Sukabumi tentunya, apalagi kan di bulan ramadan ini banyak keberkahan juga,  lalu tercipta nama Serambi ini, kita bentuk kepanitian sampai akhirnya bisa terselenggara kegiatan ini.

Apa saja kegiatan yang ada di event ini?

Kita bagi dalam tiga sesi, yang pertama itu ada opening dulu tentunya, kita mulai dari jam 13.00 WIB, setelah opening kita ada penampilan-penampilan dari komunitas-komunitas yang ikut di dalam event ini, kita juga ikut melibatkan para anak-anak yatim piatu untuk berkenalan dengan komunitas-komunitas tersebut.

Setelah itu kita ada jeda break solat ashar terlebih dahulu, berlanjut ke sesi kedua yakni sharing sesion dan kajian islami, lalu dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu tersebut dan diakhiri dengan buka bersama mereka. Sesi ketiga, kita mengadakan solat isya dan tarawih berjamaah dan dilanjut lagi dengan kajian islami lalu diakhiri dengan penutupan.

Apa tujuan dari event Serambi ini?

Yang pertama tentunya, event ini menjadi ajang silaturahmi para komunitas-komunitas yang ada di Sukabumi, untuk bersatu bersama-sama melakukan kegiatan yang positif seperti pemberian santunan dan donasi kepada anak yatim piatu tersebut. Selain itu, kita juga pengen mempersatukan komunitas-komunitas yang ada di Sukabumi, kita juga pengen merangkul semua komunitas yang ada di Sukabumi, karena ternyata di Sukabumi ini, ada sekitar 200 an komunitas yang di dalamnya terdapat anak-anak muda berbakat menyalurkan hobi dan bakatnya, banyak potensi sebenarnya yang lahir dan berawal dari komunitas ini.

Ada kendala?

Untuk kendala sih sebetulnya seperti biasa masalah dana, tapi Alhamdulillah kita masih bisa mengatasinya dengan cara membuka donasi dan penggalangan dana, para komunitas yang terlibat juga ikut membantu mengumpulkan dana, ada juga yang mengeluarkan dana pribadi untuk terselenggaranya event ini.

Kendala lainnya mungkin, ini jadi bahan evaluasi kita juga, belum semua komunitas yang ada di Sukabumi ini ikut bergabung dalam event ini, tantangannya ya seperti yang kita ketahui, masing-masing komunitas itu mempunyai dapur dan ruang nya tersendiri, saran saya sih kepada para komunitas lainnya yang belum bergabung dengan kita, mari menekan egonya dulu, yuk kita bersama-sama membuat sesuatu untuk membangun Sukabumi ini agar lebih baik lagi. 

Adakah dukungan dari pemerintah?

Dukungan dari pemerintah paling support aja, ada pertanyaan juga ke kita tentang penyelenggaraan event ini, apakah ada keterlibatan dengan pemerintah atau sesuatu lainnya, kita bikin event ini pure dari kita komunitas, kita bersama-sama bikin event ini, jadi Insyaalah independen lah.

Mungkin untuk pemerintah, kedepannya semoga bisa lebih memberikan ruang dan merangkul komunitas-komunitas dan anak muda yang ada di Sukabumi ini. Kalau pemerintah ingin Sukabumi maju, mari libatkan anak-anak mudanya dalam pembangunan tersebut, nongkrong lah dengan komunitas dan anak muda ini harus dilibatkan untuk pembangunan di Sukabumi. Bentuknya bisa menyediakan atau memfasilitasi kebutuhan daripada komunitas-komunitas ini, entah itu seperti tempat, event, dana ataupun lainnya.

Harapan kedepannya seperti apa?

Kita harap event ini menjadi event bersama dan berkelanjutan, semoga event Serambi ini juga bisa terselenggara lagi tahun depan, dengan jumlah komunitas yang lebih banyak lagi yang terlibat dan lebih baik lagi ke depannya. Karena kalau kita melakukannya secara bersama-sama, apalagi mempunyai niat dan keinginan menjadikan Sukabumi ini lebih baik lagi, yuk bersama-sama kita berkegiatan untuk memberikan hal-hal yang positif dan memberikan dampat baik bagi Sukabumi yang kita cintai ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa