Disebutkan Dalam Alquran, Buah Bidara Tumbuh Subur di Pajampangan Sukabumi

Sabtu 10 Agustus 2019, 10:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bidara (Ziziphus Mauritiana), buah yang kaya manfaat ini sedang getol dibudidayakan di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Pohon bidara yang dapat tumbuh di daerah kering dan sedikit curah hujan ini diambil buah dan daun untuk dijadikan bahan obat-obatan. 

"Kami sudah hampir empat tahun memperkenal pohon bidara dan sudah ribuan pohon yang ditanam oleh masyarakat, " kata salah satu tim Rehab Hati Jampang Majelis Mudzakarah Center (MMC) Surade, Entis Sutisna, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/8/2019).

BACA JUGA: Dianggap Menguntungkan, Warga Cidadap Sukabumi Berlomba Budidaya Porang

Pohon Bidara tersebut, kata Entis, banyak disebut dalam Alquran diantaranya surat Waqiah 27-28. "Bisa dibilang pohon yang memiliki khasiat tertentu bagi muslim.Terlepas dari semua itu daun bidara juga sangat bermanfaat untuk kesehatan," paparnya.

Menurut Entis, dalam waktu dekat ini tepatnya menunggu musim hujan para tim Rehab Hati melaksanakan penanaman 10 ribu pohon bidara, yang akan dipusatkan di Kampung Cihaur Puncak Haes, Desa Bojongsari, Jampang Kulon dan saat ini baru tahap penyemaian bibit bidara.

Hanya saja, untuk penanaman belum bisa melibatkan masyarakat banyak, namun program penanaman bidara juga pada akhirnya untuk masyarakat yang membutuhkan. "Sehubungan benihnya terbatas, jadi tidak bisa didistribusikan ke warga namun untuk satu atau dua pohon nanti bisa diusahakan buat warga menanam di rumah," jelasnya.

BACA JUGA: Budidaya Largo di Ciracap Sukabumi Siap Panen, Beda Hasil Dengan Padi Biasa

Entis mengatakan, pohon bidara merupakan tumbuhan yang cepat tumbuh. Dari mulai penyemaian hingga dua bulan bisa tumbuh dengan ketinggian 25-30 centimeter namun itupun tergantung dari kadar tanah kesuburannya. Cuma dalam proses penyemaian harus lebih teliti.

"Bidara yang sudah dipindahkan ke tanah pada usia lima bulan sudah berbunga dan berbuah, pada usia delapan bulan tingginya bisa mencapai 15 meter. Memiliki buah seperti apel, kalau masih mentah warnanya hijau, kalau sudah matang berubah warna menjadi orange, aromanya khas dengan rasa asam manis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari