SUKABUMIUPDATE.com - Bidara (Ziziphus Mauritiana), buah yang kaya manfaat ini sedang getol dibudidayakan di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Pohon bidara yang dapat tumbuh di daerah kering dan sedikit curah hujan ini diambil buah dan daun untuk dijadikan bahan obat-obatan.
"Kami sudah hampir empat tahun memperkenal pohon bidara dan sudah ribuan pohon yang ditanam oleh masyarakat, " kata salah satu tim Rehab Hati Jampang Majelis Mudzakarah Center (MMC) Surade, Entis Sutisna, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (10/8/2019).
BACA JUGA: Dianggap Menguntungkan, Warga Cidadap Sukabumi Berlomba Budidaya Porang
Pohon Bidara tersebut, kata Entis, banyak disebut dalam Alquran diantaranya surat Waqiah 27-28. "Bisa dibilang pohon yang memiliki khasiat tertentu bagi muslim.Terlepas dari semua itu daun bidara juga sangat bermanfaat untuk kesehatan," paparnya.
Menurut Entis, dalam waktu dekat ini tepatnya menunggu musim hujan para tim Rehab Hati melaksanakan penanaman 10 ribu pohon bidara, yang akan dipusatkan di Kampung Cihaur Puncak Haes, Desa Bojongsari, Jampang Kulon dan saat ini baru tahap penyemaian bibit bidara.
Hanya saja, untuk penanaman belum bisa melibatkan masyarakat banyak, namun program penanaman bidara juga pada akhirnya untuk masyarakat yang membutuhkan. "Sehubungan benihnya terbatas, jadi tidak bisa didistribusikan ke warga namun untuk satu atau dua pohon nanti bisa diusahakan buat warga menanam di rumah," jelasnya.
BACA JUGA: Budidaya Largo di Ciracap Sukabumi Siap Panen, Beda Hasil Dengan Padi Biasa
Entis mengatakan, pohon bidara merupakan tumbuhan yang cepat tumbuh. Dari mulai penyemaian hingga dua bulan bisa tumbuh dengan ketinggian 25-30 centimeter namun itupun tergantung dari kadar tanah kesuburannya. Cuma dalam proses penyemaian harus lebih teliti.
"Bidara yang sudah dipindahkan ke tanah pada usia lima bulan sudah berbunga dan berbuah, pada usia delapan bulan tingginya bisa mencapai 15 meter. Memiliki buah seperti apel, kalau masih mentah warnanya hijau, kalau sudah matang berubah warna menjadi orange, aromanya khas dengan rasa asam manis," pungkasnya.