FKDB Serahkan Hasil Kegiatan Tahunan, Ini Kata Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi

Rabu 29 Mei 2019, 06:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) memberikan laporan kerja tahunan berupa update profil dan laporan kegiatan FKDB periode 2018, kepada Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/5/2019).

Sekjen FKDB, Entus Wahidin A.Q mengungkapkan pelaporan ini mengacu kepada UU No.17 tahun 2013, PP No.58 tahun 2016, UU No.2 tahun 2017 dan UU No. 16 tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakatan, terkhusus sekali menyangkut masalah pelaporan.

Dalam laporannya, FKDB sebagai lembaga ormas yang berfungsi sebagai sosial kontrol dibawah binaan Pemerintah c.q. Bakesbangpol, selama kurun waktu tahun ke 3 setelah pendiriannya tahun 2015, dalam tata kelola asuhan, Ayep Zaki ini, telah banyak menganalisis kenyataan sosial terutama kalangan masyarakat menengah ke bawah, yang masih banyak dihinggapi oleh adanya mindset yang keliru tentang kesejahteraan dan kemakmuran.

BACA JUGA: FKDB jadi Peserta US Soy Asia Trade Exchange 2019 di Thailand

Menurutnya, dari hasil assessment yang sangat sederhana, FKDB berupaya untuk mencoba membantu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Kemiskinan dan kebodohan ini melalui Dwi program utama yaitu sektor Pendidikan dan sektor Ekonomi. 

"Dua faktor ini dalam perspektif FKDB merupakan dua sektor yang sangat krusial dan antara satu dengan yang lainnya memiliki relevansi yang kuat," ujar Entus.

Entus juga memaparkan, perekonomian sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal hasil dari pendidikan dan seiring dengan itu, pendidikan yang berkualitas perlu didukung oleh sarana prasarana yang dihasilkan dari tata kelola perekonomian. 

"Tahun 2018, FKDB memasuki tahapan perkembangan yang sangat optimis. FKDB telah membina 247 unit usaha di sebaran 28 Provinsi dan membina pula bersama Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB). Sarana-sarana pendidikan dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Doa Bangsa, SMP Doa Bangsa, SMA Doa Bangsa, dan SMK Doa Bangsa," jelasnya.

BACA JUGA: Upaya FKDB Tingkatkan Produktivitas Petani Menggunakan Batubara

Selain itu, kata Entus program unggulan yang lainnya adalah Kedaulatan Pangan melalui peningkatan produktivitas para petani dan Wira Usaha Fakir Miskin - Anak Yatim (WAY FAR). 

"Melihat progres FKDB di 2018 kemarin, sambungnya, maka ke depan FKDB sangat optimis dengan jargon-jargonnya diantaranya, Kedaulatan Pangan Terbukti, Kesejahteraan dan Kemakmuran Harga Mati bagi NKRI, Kemiskinan dan Kebodohan harus hapus di bumi pertiwi ini, serta Bersatu untuk Kejayaan Indonesia," tandasnya.

Kabid Wasbang dan ormas Bakesbangpol, Kabupaten Sukabumi, Edyatna Susila mengapresiasi apa yang telah dikaryakan oleh ormas FKDB ini.

BACA JUGA: FKDB Usul Pemerintah Tetapkan 5 Mei Hari Anak Yatim Piatu Nasional

“Sering muncul stigma negatif dari keberadaan ormas di Indonesia ini. Namun dengan adanya ormas seperti FKDB yang benar-benar mandiri, bisa menghidupi dirinya, dan juga bisa menghidupkan yang lain, maka stigma negatif itu bisa hilang," katanya.

Selain itu, Ormas haruslah bekerja sesuai dengan definisi Ormas dalam perspektif pembangunan. "Insya Allah, kami dari pihak Bakesbangpol akan menyampaikan hal ini kepada yang lebih luas kebijakannya di tingkat provinsi," paparnya.

"Semoga kehadiran FKDB bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dan mampu menjadi mitra pemerintah dalam perjuangan mencapai tujuan pembangunan nasional," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava