SUKABUMIUPDATE.com - Paguyuban ojek online yang tergabung dalam Baraya Ojol Sukabumi (BOS), meluangkan waktunya untuk menggalang dana bagi korban bencana tanah retak atau tanah longsor yang terjadi di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Pencinta Vespa dan 11 Komunitas Galang Dana Korban Tanah Retak Kertaangsana Sukabumi
Ketua Umum Paguyuban BOS, Ruswanda mengatakan aksi penggalangan dana ini untuk meringankan beban korban yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
"Ini bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara kita yang terkena bencana, kami sengaja meluangkan waktu kerja untuk menggalang dana ini. Minimal kami dapat meringankan beban mereka," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/4/2019).
Penggalangan dana ini, kata Ruswanda, dilakukan tersebar di beberapa titik di Kota Sukabumi dan akan dilakukan selama dua hari. "Kami memulainya dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Ada yang di perempatan Degung, Jalur Lingkar Selatan dan beberapa titik lainya," tuturnya.
Hasil dari penggalangan dana itu, tambah Ruswanda akan disalurkan langsung oleh paguyuban BOS ke korban bencana pada Jumat (3/5/2019).
"Akan disalurkan bersama teman-teman paguyuban ke Nyalindung dan akan melakukan shalat Jumat di sana. Donasi yang sudah tekumpul hari ini sebesar lima juta seratus ribu rupiah. Mudah-mudahan aksi penggalangan kedua besok bertambah lagi," pungkasnya.