Halaqoh Kebangsaan di Ponpes Al Ittihad Cianjur, Tangkal Paham Radikalisme

Senin 08 April 2019, 16:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Radikalisme masih menjadi isu yang tak henti-hentinya dibicarakan. Paham yang menggerakkan masyarakat untuk bertindak kekerasan itu masih menjamur. Agar paham radikalisme tak menjamur, Asyifa Institute bersama Nahdlatul Ulama mengadakan Halaqoh Kebangsaan guna mencegah radikalisasi dalam meneguhkan Islam moderat yang terus mengokohkan ukhuwah wathaniyah, atau persaudaraan bangsa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Ittihad, Kabupaten Cianjur, Kamis (4/4/2019) lalu.

BACA JUGA: Ribuan Sukarelawan Deklarasi Kebangsaan di Tugu Proklamasi

Salah seorang narasumber dari Sekjen Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami), M Najih Arromadloni menuturkan, inti dari yang disampaikan pada Halaqoh Kebangsaan ini ialah tentang sejarah gejolak dan konflik yang terjadi di Timur Tengah. Paham radikalisme ini pula yang telah memporakporandakan wilayah di Timur Tengah.

"Jadi, sejumlah paham yang telah dilakukan oleh ISIS-Qaeda, Hizbut Tahrir dan afiliasinya itu cukup berbahaya, dan mesti dibuang jauh-jauh dari masyarakat serta negara kita," kata Najih usah Halaqoh.

BACA JUGA: Akan Hadiri Apel Kebangsaan, Slank Jadi Sasaran Kemarahan Netizen

Menurutnya, Indonesia adalah negeri muslim paling stabil. Negeri ini, kata Najih, adalah warisan para ulama pendiri bangsa yang harus dijaga. "Merusak Indonesia berarti mengkhianati perjuangan ulama masa lalu," jelasnya.

Lebih lanjut Ustadz Najih juga menilai, Islam khas Indonesia harus dijaga kelestariannya. Artinya di Indonesia ini memiliki umat muslim yang khas, yakni yang moderat dan toleran. "Jangan sampai Indonesia ini seperti Suriah," imbuhnya.

Ratusan santri memenuhi acara Halaqoh Kebangsaan di Ponpes Al Ittihad Cianjur. | Sumber Foto: Istimewa

Ia menambahkan, meskipun suasana cukup panas dan para peserta memenuhi ruangan, tetapi antusiasme santri, tokoh agama, dan masyarakat sekitar sangat luar biasa. "Peserta sangat antusias menyimak. Dialog berjalan sangat baik, dan sesi tanya jawab interaktif pun sangat baik," tambahnya.

BACA JUGA: Telan Rp 18 Miliar, Apel Kebangsaan Akhirnya Dilaporkan ke KPK

Ia berharap, dengan kegiatan yang dilaksakan di Ponpes, ada semacam pengabdian di daerah-daerah sembari memberikan sosialisasi tentang paham yang benar.

"Semoga Indonesia tetap terjaga, stabil, aman, rukun dan damai, terutama menyongsong pemilu ini. Serta prestasi pemerintahan perlu dilanjutkan," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari