Cara BPC HIPMI Tekan Angka Pengangguran di Kota Sukabumi

Rabu 19 Desember 2018, 15:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berangkat dari keprihatinan terhadap angka pengangguran di Kota Sukabumi yang masih tinggi, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) menyelenggarakan Focus Group Diskusi (FGD) mengenai pendidikan vokasi di Kota Sukabumi. Hal itu dilakukan, agar kedepan pendidikan vokasi ini sesuai dengan dunia industri, daya serap dunia kerja maupun dunia usaha di Kota Sukabumi.

Ketua BPC HIPMI Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto mengatakan dari data yang diterimanya dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, jumlah angkatan pengangguran tercatata mencapai 20 persen, sehingga hal itu menjadi fokus HIPMI melalui pendidikan vokasional ini.

“Mereka yang menganggur atau yang putus sekolah akan kita arahkan kepada pedidikan vokasi, dengan memberikan pelatihan dan pendidikan vokasional agar mau bekerja dengan sertifikat yang di dapatkan, ataupun mau membuka usaha baru, sehingga kedepan mampu menampung tenaga kerja lainya,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/12/2018).

BACA JUGA: Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kompak Raih Anugerah Parahita Ekapraya 2018

FGD pendidikan vokasi ini, kata Raden menggandeng Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan OPD terkait lainnya ini yakni bertujuan untuk menyusun rencana kerja pendidikan vokasi di Kota Sukabumi.

"Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam hal kajian 100 hari kerja pemerintah Kota Sukabumi, hadi nanti setelah FGD ini akan dibuat road map tentang pendidikan vokasi di Kota Sukabumi," ucapnya.

BACA JUGA: Jusuf Kalla Beri Penghargaan Pemkab Sukabumi, Bupati Kasih Bantuan TKI Gagal

Pendidikan vokasional yang bakal di garap HIPMI, lebih memprioritaskan kepada anak putus sekolah dan pemuda untuk disiapkan menjadi tenaga kerja siap pakai ataupun wirausahawan. "Memang secara umum sasarannya masyarakat, tapi kami prioritaskan untuk pemuda terutama yang putus sekolah sehingga kesulitan mencari kerja," jelasnya.

Selain itu, HIPMI menginginkan pendidikan Vokasinoal formal maupun non formal di Kota Sukabumi sesuai dengan dunia industri dan dunia usaha yang ada. Sehingga, hal itu bakal berdampak pada serapan tenaga kerja di Kota Sukabumi.

"Nantinya akan disesuaikan juga dengan potensi industri dan usaha yang ada disini, sehingga setiap anggkatan kerja dapat terserap dengan baik dan memiliki kompetensi sesuai denga potensi yang ada. Kita juga bekerjasama dengan pemerintah, dalam hal ini Disnaker melalui UPT Balai Latihan Kerja dan Lembaga Pelatihan Kerja pun bakal kita optimalkan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)