SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Kesenian Kota Sukabumi (DKKS) Kota Sukabumi, Bob Ihwaan menyebut seni teater rakyat di Kota Sukabumi seperti hidup enggan mati tak mau.
Bob mengungkapkan, riak seni teater kembali muncul setelah adanya pasanggiri teater tradisional pada 2015. Saat itu Kota Sukabumi mengirimkan wakilnya dari Komunitas Teater Kota Sukabumi (Kota Kami) sebagai cabang baru dari sanggar Saung Seni Soerawoeng Warna.
"Pada tahun itu Kota Kami mendapatkan juara pertama se-wilayah Bogor. Kemudian menjadi wakil ke tingkat Jawa Barat kembali mendapatkan juara pertama, dan aktor terbaik," ujar pria yang akrab disapa Bob Muslim kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/9/2018).
BACA JUGA: Kampung Adat Kasepuhan Cipta Mulya Cisolok Sukabumi Gelar Seren Taun ke-640
Setahun berikutnya, mewakili Jabar Kota Kami ikut dalam festival teater nasional dan kembali mendapatkan penampil terbaik. Dari perjalanan itulah teater tradisional Kota Sukabumi memiliki semangat baru, terbukti dari berbagai even, teater tradisional selalu tampil.
Dalam waktu dekat ini, Kota Kami akan tampil di Bandung cerita baru.
"Seperti yang akan kita lakukan pada Kamis 27 September 2018, atas undangan dari UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat, teater tradisional akan mangung di gedung Rumentang Siang Bandung. Tampil membawakan judul cerita Atret Jadi Potret," pungkasnya.