Gagahnya Linmas Wanita Desa Citamiang Sukabumi, Siap Turun Tangan Jaga Keamanan Daerah

Senin 20 Agustus 2018, 04:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada yang menarik saat upacara HUT ke 73 RI Kecamatan Purabaya. Diantara peserta upacara ada kelompok ibu-ibu berseragam Linmas.

10 orang ibu rumah tangga dari Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya ini adalah juga kader Posyandu, Paud, dan PKK Desa Citamiang.

Meski baru satu tahun, Linmas wanita Desa Citamiang ini sudah membuktikan eksistensi dan prestasinya. Salah satunya menjadi juara pertama dalam perlombaan baris berbaris yang diadakan Panitia Hari Besar Negara (PHBN) Kecamatan Purabaya.

Salah satu anggota Linmas wanita Desa Citamiang Yayat (42 tahun) mengngkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari Linmas Kecamatan Purabaya.

"Saya bangga dapat berguna bagi daerah dan Linmas ini juga sebagai bukti bahwa kaum wanita juga mampu menjadi garda terdepan dalam keamanan daerah," ungkap Yayat.

Hal senada diungkapkan Acih Niawati (29 tahun), ibu dua orang anak ini mengaku sudah meminta izin suaminya untuk dapat aktif di keanggotaan Linmas.

BACA JUGA: Sejahterakan Linmas, Pemerintah Kecamatan Purabaya Sukabumi Salurkan Tanah Garapan

"Alhamdulillah selama bisa menjaga diri dan mangatur waktu dengan keluarga suami saya mengijinkan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Citamiang Imas Masinta mengatakan ide pembentukan Linmas Wanita ini berasal dari kesulitannya mencari kader dari kalangan laki-laki di desanya. Ditambah, Imas yang merupakan satu-satu kepala desa wanita di Kecamatan Purabaya akan lebih nyaman bila dikawal oleh sesama wanita. 

"Bapak-bapak di Desa saya sibuk bekerja, jadi yang bisa aktif di pemerintahan dan kegiatan-kegiatan itu ya ibu-ibunya. Tidak susah mencari kader wanita karena mungkin saya wanita, jadi lebih mudah dalam komunikasinya,"ungkap Imas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin