SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi ternyata memiliki seorang pebalap motor tingkat nasional. Ia bernama Alif Fitrah Rodillah (26 tahun), warga Jalan Lio Santa RT 03/01 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Alif tidak menunggangi kuda mesinnya di sirkuit, melainkan ia menjadi salah satu pebalap Moto eSport Indonesia. Moto eSport Indonesia sendiri merupakan kejuaraan balap motor virtual tingkat nasional.
Dalam kejuaraan ini, setiap gamer menggunakan sepeda motornya masing-masing yang sebelumnya telah ditentukan di babak kualifikasi. Setiap pebalap pun mewakili kotanya sendiri dan Moto eSport Indonesia ini menjadi ajang pencarian bakat untuk mengikuti Moto eSport dunia.
Alif menuturkan, kemampuannya menjadi pebalap motor eSport ini bermula dari seringnya ia menonton kejuaraan MotoGP di televisi. Kemudian di tahun 2019, Alif mulai menekuni konsol game PlayStation 4 di rumah temannya. Dalam konsol game tersebut ia memilih fokus di permainan balap motor.
Tunggangan ID Geopark Ciletuh di ajang Moto eSport. Sumber foto: Instagram/Fitrah Abellard Mertens
BACA JUGA: Ini Bocoran Kriteria Atlet untuk Bisa Masuk Tim eSport RRQ
Membawa nama ID Geopark Ciletuh, pada tahun 2020 Alif mengikuti sejumlah liga Moto eSport. Dengan keahliannya memainkan PlayStation 4, Alif disebut mirip pebalap MotoGP Valentino Rosi yang mampu mengendalikan sepeda motornya dengan baik hingga meraih podium.
"Penghargaan yang telah diraih adalah di ajang liga AllStar, liga Moto sSport Indonesia, dan Event Joel Clay Challange Spanyol," katanya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (19/12/2020).
Alif berharap agar di Sukabumi juga banyak digelar kejuaraan Moto eSport sebagai ajang pencarian bakat untuk mengharumkan nama Sukabumi.
"Saya berharap sekali kepada pemerintah daerah, karena saya membawa nama Sukabumi ke kejuaraan nasional maupun internasional, ataupun siapa saja yang bisa men-support saya," ungkapnya.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.