Sedih, Perawat Covid-19 di Kota Sukabumi Curhat Soal Kematian Istri dan Family Distancing

Senin 20 April 2020, 03:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Tangkapan layar akun instagram adhityatp pagi ini beredar cepat di grup whatsapp warga Sukabumi. Akun ini milik Aditya Tegar Pambudhi, perawat tim medis covid-19 di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, yang baru saja kehilangan istri dicintainya.

Istrinya adalah bidan di RSUD AL Mulk Kota Sukabumi, Nadia Destipany. Meninggal dunia Minggu pagi kemarin sekira pukul 07.30 wib. Dalam tulisan ini, pria yang akrab disapa Adit ini coba mengklarifikasi isu yang berkembang soal kematian istrinya.

“Sedih rasanya banyak kabar beredar, isu miring ini itu. Mami dalam keadaan sehat walafiat,” tulis Adit.

Selebihnya ia berusaha menjelaskan kronologi kematian istrinya. Mulai dari merasakan gejala sakit kepala yang luar biasa, muntah muntah hingga akhirnya tidak sadarkan diri. 

Aditya meminta kepada keluarga untuk membawa istrinya ke RSUD R Syamsudin,karena saat ini ia tengah menjalani family distancing. “Jam 05.30 sampai ke igd. Mami udah nggak ada respon. Nadi nggak teraba. Kita lakuin rjp, banging, masuk obat pacu, sempet di defib. Usaha tim IDG bunut sudah sangat maksimal untuk bantu mami. Jam 07.30 mami dinyatakan meninggal,” sambungnya.

Diakhir tulisan ia berusaha menegaskan kematian istrinya tidak terkiat dengan covid-19.  “Tolong bantu kami keluarga meredam issue yg beredar.  29 hari sudah saya melakukan family distancing. Saya sudah melakukan rapid test alhamdulilah hasilnya negatif. Mami juga baru dua hari ini dirapid test dan hasilnya negatif,” bebernya.

BACA JUGA: Kisah Perawat Corona di Sukabumi, Ditinggal Istri Tercinta Selamanya Setelah 22 Hari Tak Jumpa

“Jadi tolong bantu kami untuk meredam semua isu negatif yang beredar. Biar mami tenang ya di Surga,” sambung Adit.

Dalam postingan ini, adit memasang foto kamar tidur mereka. “Mami  biasanya tidur di ujung tempat tidur. Jam segini dulu biasa mami bikin the, nyediain cemilan sambil mgegodain clei,” ujar Adit.

Clei adalah anak semata wayang mereka yang saat ini, tak hanya kehilangan sang ibu tapi juga belum bisa bertemu ayahnya. Sang ayah, Adit masih harus menjalankan protokol covid-19  sebagai paramadis yang merawat pasien corona di RSUD R Syamsudin. 

Adik dan rekan-rekannya sesama paramedis covid-19 RSUD saat ini dikarantina oleh Pemerintah Kota Sukabumi. “Iya wak, kami perawat corona termasuk Adit, sudah dikarantina sejak sebulan yang lalu. Walaupun hasil rapid test semuanya negatif, kami tetap tidak bisa bertemu keluarga untuk sementara waktu. Kangen keluarga tapi ini tugas kami,”jelas ER, rekan kerja Adit yang sama-sama bergabung di tim medis covid-19 RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer