SUKABUMIUPDATE.com - Feby Ayu Arianti (17 tahun), gadis penjaga warung kopi di Kampung Cirendeuy, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, ini fasih berbahasa Inggris. Padahal, Feby hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tak hanya pintar bahasa inggris, Feby juga mahir menggambar.
Namun, Feby tidak melanjutkan ke tingkat SMA karena terbentur biaya. Kini Feby hanya bisa membantu kedua orang tuanya dengan ikut menjaga warung kopi dan jualan makanan ringan. Feby juga merawat neneknya yang mengalami stroke.
BACA JUGA: Program Gojek Swadaya Beri Modal dan Belajar Bahasa Inggris Ojol Sukabumi
Gadis berwajah imut yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Aden Subandi dan Yani ini mahir bahasa inggris dan menggambar sejak duduk di Sekolah Dasar. Karena sudah begitu familiar dengan bahasa Inggris, Feby sangat suka menyanyikan lagu-lagu luar. Feby pun sering iseng mengajak ngobrol orang yang datang ke warungnya dengan bahasa inggris.
Feby menjelaskan, bisa berbahasa Inggris dari membaca buku dan menonton tv serta berinteraksi dengan orang yang bisa berbahasa inggris.
BACA JUGA: Engkus, Difabel Tutor Online Bahasa Inggris Sampaikan Terima Kasih ke Bupati Sukabumi
"Saya biasa belajar bahasa inggris dari membaca buku, nonton TV, ngobrol sama orang yang bisa bercakap Inggris," lirih Feby kepada sukabumiupdate.com, Senin (2/3/2020).
Dirinya terpaksa tidak bisa melanjutkan SMA, karena terbentur biaya. Padahal dirinya sangat berharap melanjutkan sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi. Namun apa daya, ayahnya Aden hanya tukang ojek pangkalan dan ibunya, Yani buka usaha warung kecil.
BACA JUGA: SMA Negeri I Cibadak Raih Juara Satu dan Dua Lomba Debat Bahasa Inggris
Uang hasil ngojek dan warung ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari serta biaya berobat sang nenek. "Sekarang tidak bisa lanjutin sekolah karena tidak ada biaya, saya bantu ibu jaga warung untuk kebutuhan sehari-hari," Jelasnya Feby.
Untuk menggambar sketsa wajah, modal Feby hanya kertas HVS dan pensil berwarna. Dari menggambar, feby juga mendapatkan uang ketika ada yang yang ingin dibuatkan gambar. Untuk satu gambar Feby mendapatkan Rp 20 ribu. Tapi permintaan gambar ini tidak setiap hari. Kendati demikian Feby tetap semangat mengasah kemampuan menggambar.
"Saya hobi menggambar dan melukis sejak kecil. Kalau ada orang minta digambarkan dirinya selesai dalam sehari dan dibayar Rp. 20 ribu," jelasnya.