SUKABUMIUPDATE.com - Perakit kompresor dari barang-barang bekas, Agung Febriansyah (15 tahun) memang tertarik dengan hal-hal yang berbau elekronik sejak kecil. Pelajar VIII SMPN 1 Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini dapat memperbaiki lampu hingga televisi dan Keahlian serta keterampilan dalam memperbaiki barang elektronik diperolehnya secara otodidak.
Ibu Agung, Juju Juariah mengatakan, perkenalan Agung dengan barang elektronik diawali dari mainan mobil tamiya.
BACA JUGA: Agung, Siswa SMPN 1 Cicurug Sukabumi Rakit Kompresor dari Barang Bekas
"Dari kecil sudah terlihat bakatnya. Awalnya Agung nyoba renovasi tamiya terus ke lampu. Ia tak pernah nyerah, belajar terus sehingga mahir di bidang elektronik seperti saat ini," ujar Juju kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/1/2020).
Sebelumnya, Juju sering melarang anaknya melakukan percobaan-percobaan pada alat-alat elektronik di rumahnya. Lantara usia Agung masih kecil dan alat-alat tersebut sangat berbahaya kalau tidak bisa menggunakanya.
BACA JUGA: Belum Layak Uji Terbang, LAPAN Minta Jujun Perakit Helikopter Asal Sukabumi Sempurnakan Ini
"Sejak Sekolah Dasar (SD) Agung sering melakukan percobaan. Sekarang Agung bisa merakit soundsystem, kompresor angin, dan stabilizer (listrik)," terangnya.
Adapun kompesor angin yang dirakit Agung terdiri dari tabung jet pam bekas, kompresor AC bekas, pressure switch, trapo, dan kapasitor. Agung hanya butuh waktu satu hari untuk merakit semua komponen tersebut menjadi kompresor bertenaga 100 bar.
BACA JUGA: Mobil Offroad Tubular Rancangan Mahasiswa Politeknik Sukabumi Siap Libas Trek Ekstrim
Dengan kemampuan yang dimilikinya, kini Agung sering diminta untuk merenovasi alat elektronik rusak milik tetangganya di Kampung Pasirdalem RT02/03, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Juju menuturkan, uang hasil membantu tetangganya itu Agung kumpulkan untuk biaya percobaannya pembuatan alat elektronik.
"Di sekolahnya juga pernah diminta untuk merenovasi soundsystem yang rusak. Agung bisa merenovasi seperti setrika, kipas angin, Televisi. Untuk renovasi Handphone ia belum bisa karena tidak punya alatnya," tandasnya.