SUKABUMIUPDATE.com - Tubuhnya terkulai kaku, mulutnya mengucah makan. Suanti lahir 26 tahun silam, ia anak bungsu dari tujuh bersaudara dari pasangan Mahpud (70 tahun) dan Juwanah (69 tahun). Sabtu (18/11/2017).
Suanti mengalami lumpuh sejak dia lahir. Saat ini ia tinggal bersama kedua orang tuanya yang sudah sepuh. Juwana ibunda Suanti, menuturkan sehari- hari dirinya, nyaris tidak bisa jauh dari anak bungsunya. Dulu Ia, masing sering membatu suaminya untuk mencari nafkah.
BACA JUGA: Lumpuh, Warga Sirnaresmi Kabupaten Sukabumi Ini Butuh Perhatian
Saat ini, untuk menyambung hidupnya tutur Juwana, Ia hanya mengandalkan suaminya sebagai buruh tani. Ke enam anak yang lain bekerja sebagai buruh tani. "Dulu saya masih bisa membatu suami mencari rezeki, sekarang mah sejak anak bungsu lahir dan sakit saya hanya tinggal di rumahnya saja" tutur Juwana lirih.
Juwana, Mahpud dan anak bungusunya, kini tinggal disebuah rumah panggung berukuran 6x9 meter persegi, di Kampung Leuwi Jengot Desa Gunungbatu Kecamatan Cirancap Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Lumpuh Layu, Bocah Malang Asal Nagrak Kabupaten Sukabumi Butuh Uluran Tangan
Sementara itu Kepala Dusun Cigelang, Desa Gunungbatu, Rasimun, menuturkan pihak pemerintah desa (pemdesa), sudah berusaha membantu, walaupun belum maksimal.
Terkait dengan BPJS, Rasimun menjelaskan, Suanti memang tidak terdaftar dalam BPJS, begitu pula di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Padahal, lanjut, Rasimun pihaknya sudah mendata yang bersangkutan sejak dulu, "Insyallah kami akan perjuangkan, agar masuk dalam KKS, minimal harapan pak Mahpud dapat bantuan Domba segera terwujud," tutur Rasimun.