SUKABUMIUPDATE.com - Sejak tahun 2014 silam, perempuan asal Kampung Cimaranginan, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi berjuang menjaga dan melestarikan Owa Jawa. Perempuan pecinta hewan tersebut adalah Tini Kasmawati (47 tahun), penjaga habitat owa jawa (Hylobates Moloch) di hutan Lengkong.
Tini bertutur makin berkuranganya cadangan makanan di hutan membuat kawanan Owa Jawa ini mencari makan ke luar hutan. Alhasil, tak jarang Tini pun harus berurusan dengan petani yang marah ketika kebun buahnya diserang oleh segerombolan Owa Jawa yang dikenal dekat dengan Tini.
"Saya memberikan nama pada mereka, dan saya tau berapa jumlah mereka dan dimana saja mereka. Ketika saya panggil, mereka akan datang," sambung Tini.
Ia juga sempat sedih saat ada Owa Jawa yang mati pada bulan Desember 2018 lalu karena tersengat aliran listrik. Menurutnya, ada sekitar 40 Owa Jawa yang saat ini menyebar di area hutan produksi milik Perhutani di Kecamatan Lengkong.
Kawanan Owa Jawa tersebut menjadi keluarga besar Tini yang selalu ia perhatian keberadaannya. Bahkan ikatan batin antara Tini dan sekawanan Owa Jawa itu sudah sangat kuat. Hewan primata yang saat ini sudah diambang kepunahan akibat pembalakan hutan itu benar-benar berada dalam pengawasan Tini.
"Setelah lebih dari lima tahun saya konsen dan mengabdikan diri pada konservasi Owa Jawa, satu kali saya mendapat bantuan. Itu pun dari pemerintah desa, bukan dari pemerintah pusat atau balai penelitian," tegasnya.
BACA JUGA: Terinspirasi Turis Belanda, Wanita Tunanetra Asal Lengkong Sukabumi Urus Owa Jawa
Tini yang awalnya hanya bergerak sendiri ini kemudian diapresiasi warga di sekitarnya. Warga sekitar kini ikut menjadi bagian menjadi pecinta hewan dengan membantu Tini yang lima tahun terakhir mengalami kebutaan, dengan menyediakan makanan untuk Owa Jawa.
"Agak susah memberi penjelasan pada warga dan menumbuhkan kepedulian mereka. Namun lambat laun mereka pun mengerti bahwa kelangsungan hidup satwa di sekitar mereka akan berdampak pada lingkungan mereka dan ekosistem," pungkasnya.