Melihat Keseharian Kosih, Marbot Masjid Enam Tahun Huni Gubuk di Lembursitu Sukabumi

Senin 14 Januari 2019, 01:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kosih (79 tahun), seorang marbot masjid tinggal sebatang kara di sebuah gubuk reyot di Kampung Ciracashilir RT 02/09, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Gubuk berdinding bilik bambu dengan lantai papan ini berada di tengah kebun milik warga. 

Minggu (13/1/2019) itu langit terlihat mendung dan waktu menunjukan pukul 15.00 WIB. Di pinggir jalan Jalan Proklamasi, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, terlihat Kosih sedang akrab mengobrol dengan warga di sebuah warung.

Disamping warung tersebut terdapat sebuah masjid bernama Masjid Jami Qubbatul Islam dan Kosih adalah seorang marbot di masjid tersebut. Kakek itu ramah dan murah senyum kepada siapapun yang menyapanya.

BACA JUGA: Balada Pasangan Manula, Tinggal di Sebuah Gubuk Pinggiran Kota Sukabumi

Gubuk Kosih berada di gang di belakang masjid tersebut. Jaraknya lumayan jauh yakni sekitar 500 meter dari masjid.

Awan pun tak kuat menahan air hujan sore itu. Sebentar saja hujan mengguyur, air menetes dimana-mana dari atap gubuk tersebut. "Kalau hujan gede, basah semua di dalam," ungkap Kosih.

Bagian dalam gubuk itu, nampak tumpukan pakain. Ada dua lampu yang menerangi malam Kosim, satu di dalam dan satu di luar ruangan. "Yah lumayan hangat kalau gak hujan di dalam sini mah," terangnya.

Untuk keperluan mandi dan lainnya ada sumur di dekat gubuk tersebut. Kamar mandinya hanya dikelilingi terpal saja. Setiap hari, Kosih bekerja sebagai marbot Masjid Jami Qubbatul Islam dan mendapat upah sebesar Rp 70 ribu setiap minggunya. Meski demikian dirinya tetap bersyukur dengan rezeki yang diterimanya. Dia pun menjelaskan tugas apa saja yang dikerjakan di dalam masjid tersebut. 

"Ya alhmadulillah, saya tujuannya bukan untuk mencari uang dengan jadi marbot ini, karena ikhlas merawat dan menjaga rumah Allah. Selain beberes masjid, saya juga sering jadi muadzin di sini," paparnya.

Setiap harinya Kosih lebih banyak menghabiskan waktu di masjid. Pukul 03.00 WIB, Kosih sudah beranjak ke masjid dengan ditemani tongkatnya untuk mempersiapkan salat subuh berjamaah kemudian melantunkan azan. Setelah salat subuh, Kosih kembali ke rumahnya untuk tidur atau sekedar mendengarkan tausiyah dari radio kecil miliknya. Biasanya pukul 11.00 WIB, Kosih beranjak kembali ke masjid untuk persiapan salat zuhur. Dari zuhur Kosih akan berada di masjid hingga salat Isya.

BACA JUGA: Balada Difabel Asal Waluran Sukabumi, Punya Sepatu Beda Warna

"Saya pulang ke rumah biasanya jam 21.00 WIB malam," ungkapnya.

Kosih mengungkapkan, istrinya sudah meninggal dunia. Dan dirinya memiliki dua orang anak, yang satu sudah meninggal dan satu lagi pergi meninggalkannya karena dibawa oleh suaminya ke Jawa Timur. Tetangganya sangat baik kepada Kosih selain memberi makan, tetangganya pernah mengajaknya untuk tinggal di rumah tetangganya ini. Namun ia menolak karena takut merepotkan. 

"Saya mah tinggal di sini saja sudah bersyukur. Sudah enam tahun tinggal di sini, meskipun sudah hampir rubuh tapi yah gak apa-apa, tetangga di sini baik-baik juga. Tempat ini juga dikasih tetangga, makan dari tetangga atau warga banyak yang kasih. Alhamdulillah rezeki mah ada yang bagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)