Adul Siswa Difabel Inspiratif, Kemendikbud Acungi Jempol untuk SDN 10 Cibadak Sukabumi

Senin 12 November 2018, 06:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Muhklis Abdul Holik alias Adul, siswa kelas III SDN 10 Cibadak Kabupaten Sukabumi, terus menjadi perhatian. Hari ini, Senin (12/11/2018) perwakilan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendatangi SDN 10 Cibadak hanya untuk melihat langsung Adul siswa difabel yang penuh semangat untuk belajar.

Dua petugas perwakilan Kemendikbud RI ini sejak pagi sudah berada di SDN 10 Cibadak. Mereka ditugaskan untuk membuktikan pemberitaan media terkait Adul, siswa difabel yang harus merangkak sejauh tiga kilometer ke sekolah.

Keduanya dari Subdit PKLK (Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) Kemendkbud yang juga ditugaskan untuk melihat pelayanan SDN 10 Cibadak pada anak difabel seperti Adul. “Cocok apa yang diberitakan dengan kenyataannya terkait Adul. Anak ini ternyata belajar di sekolah umum, bukan sekolah inklusif. Kami memantau pelayanan sekolah pada anak berkebutuhan khusus seperti Adul,” jelas Atik Rahmat, Kasubdit PKLK dari Kemendikbud RI.

BACA JUGA: Penasaran Sama Adul Siswa Difabel Penuh Semangat, Kakek Ini Datangi SDN 10 Cibadak Sukabumi

Kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/11/2018) Atik menjelaskan Kemendikbud sangat konsen dengan pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus seperti Adul. Untuk itu ia memberikan apreasi tinggi pada jajaran SDN 10 Cibadak, Kabupaten Sukabumi karena melayani Adul dengan baik seperti siswa normal lainnya.

“Saya juga kaget ternyata SDN 10 Cibadak bukan sekolah inklusif tapi berani menerima siswa berkebutuhan khusus dan berhasil memberikan pelayan yang baik. Sehingga Adul tumbuh sebagai anak yang kuat dan penuh semangat untuk belajar. Terima kasih untuk jajaran SDN 10 Cibadak.”

Sementara itu, Kepala SDN 10 Cibadak Epi Mulyadi mengakui sama bahwa jajaranya terutama guru kelas tidak pernah mengalami kendala dengan keberadaan Adul. “Kita memang belum Inklusif tapi kami sangat terbantu dengan semangat belajar Adul yang kuat, sehingga selama belajar di SDN 10 Cibadak tiga tahun terakhir, ia menjadi siswa normal seperti lainnya.”

BACA JUGA: Ingin Jadi Atlet Panjat Tebing, Ini Aksi Adul Difabel asal Cibadak Sukabumi saat Memanjat

Epi menambahkan bahwa kondisi Adul yang hanya mengalami kelainan pada fisik membuat proses transfer ilmu tidak memerlukan kemampuan atau keahlian khusus. “Adul inikan difabelnya fisik, non fisiknya dia normal hanya sedikit berbeda dalam kemampuan berbicara namun itu bukan kendala serius. Jadi konsep pengajarannyapun sama dengan siswa lainnya. Kami beruntung karena Adul termasuk siswa cerdas.”

Kesempatan didatangi perwakilan Kemendikbud ini, SDN 10 Cibadak berharap pemerintah bisa membantu mengatasi masalah fisik Adul, sehingga tidak harus merangkak untuk bergerak. “Saya sudah sampaikan bisa model tongkat khusus atau kaki palsu khusus,” pungkasnya.

Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada media yang telah mengekspost keadaan Abdul Holik baik di rumah maupun di sekolah. Sehingga kami merasa terpanggil untuk lebih memperhatikan Abdul Holik khususnya dan ABK pada umumnya untuk memfasilitasi dalam pendidikan sesuai dengan kelainannya, jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer