SUKABUMIUPDATE.com - Namanya Muhlis Abdul Kholik (9 tahun), dia merupakan siswa kelas III SDN 10 Permen Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Adul biasa anak ini disapa menjadi perhatian karena begitu besar semangatnya menuntut ilmu meski memiliki keterbatasan fisik.
Adul tak bisa berjalan normal sebab ada kelainan pada kakinya, meski demikian dia tak ingin merepotkan orang lain.
Jarak dari rumah Adul yang berada di Kampung Cikiwultonggoh RT 01/01, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak ini, ke sekolah sekitar 3 kilometer jauhnya. Itu merupakan jalan terdekat karena menjadi jalan pintas melalui perumahan guru Al-Bayan.
Adul mengambil aba-aba sebelum mencoba memanjat. |Sumber Foto: Suhendi.
Pihak Al-Bayan berbaik hati kepada Adul karena mengizinkan melalui jalan itu. Sebab kalau tidak melewati jalan pintas, maka Adul harus menempuh 5 kilometer perjalanan menuju sekolah.
Adul begitu semangat sekolah karena ingin menggapai cita-citanya menjadi petugas pemadam kebakaran. Selain itu Adul juga memiliki keinginan menjadi atlet panjang tebing yang bisa tampil di kancah nasional dan internasional.
BACA JUGA: Berbagai Pihak Tergugah Bantu Adul, Siswa Difabel Cibadak Sukabumi yang Merangkak untuk Sekolah
Dia kenal dengan jenis olahraga ekstrim ini karena di komplek Al-Bayan yang setiap hari dilintasinya saat berangkat dan pulang sekolah terdapat arena panjat tebing.
Pihak Al-Bayan mengizinkan Adul untuk bermain hingga memberi peralatan panjat tebing. Setiap pulang sekolah Adul bersama saudaranya selalu bermain ditempat tersebut.
"Selain bercita-cita jadi pemadam kebakaran. Saya pun mencintai olah raga panjat tebing. Walaupun keterbatasan fisik saya selalu belajar dan ingin bisa," ujar Adul.