Si Cantik Pembawa Baki Bendera Pusaka Upacara HUT ke 73 RI di Kota Sukabumi

Jumat 17 Agustus 2018, 06:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dewica Maharani, siswi kelas XI IPS 2 SMA Mardi Yuana Kota Sukabumi menjadi 'oasis' di tengah terik Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (17/8/2018) di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Dara kelahiran Sukabumi 16 tahun silam itu menjadi pembawa baki bendera pusaka. Ia merupakan salah satu anggota Paskibraka Kota Sukabumi.

Putri pasangan Dedi Mulyadi dan Yeni Suryawijaya ini adalah warga di Jalan Stadion Suryakancana, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Dewica mengaku senang dan bangga sekaligus haru, dipercaya membawa baki bendera pusaka pada saat upacara peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia.

"Orang tua juga melihat. Untuk menjadi pembawa baki bendera, sebelumnya ada seleksi dulu. Latihan kurang lebih selama lima bulan," ungkap dara yang bercita-cita menjadi seorang polisi wanita (polwan) tersebut.

Sementara itu, pelatih Paskibraka Kota Sukabumi, AKP Kuswaedi menyebutkan, ada beberapa tahapan latihan yang diterapkan. Diantaranya tahap masa basis, diklat dasar, sampai pemusatan latihan mendekati upacara. Kuswaedi membenarkan, masa latihan para anggota Paskibraka memakan waktu lima bulan.

"Kemudian masa karantina pada 8 Agustus sampai 18 Agustus. Pola pelatihannya, dari pagi bangun tidur, kemudian salat subuh, setelah itu olahraga pagi, kemudian sarapan pagi, lalu apel pagi sampai pukul 08.00. Setelah itu mulai pelatihan di Lapang Merdeka," kata Kuswaedi kepada sukabumiupdate.com usai upacara.

BACA JUGA: Wajah Paskibraka HUT RI ke 73 di Kabupaten Sukabumi

Pria yang sehari-hari mengajar di Setukpa Lemdikpol Sukabumi itu menambahkan, materi latihan yang diberikan diantaranya latihan baris-berbaris, latihan kekompakan, hingga latihan formasi barisan. 10 hari menjelang upacara, latihan lebih diintensifkan dengan masa karantina selama lima hari.

"Formasi di tahun 2018 ini yang kita terapkan pada saat pengibaran bendera adalah formasi bintang. Lalu pada saat penurunan bendera adalah formasi gedung Pemda Kota Sukabumi. Dan alhamdulilah, semuanya berjalan dengan lancar," tandas Kuswaedi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten