Difabel Asal Nyalindung Sampaikan Surat Terbuka Untuk Bupati Sukabumi

Jumat 13 April 2018, 06:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Engkus, seorang penyandang difabel asal Kampung Ciangsana RT 3 RW 3, Desa Kertangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi menyampaikan surat terbuka yang ditujukan kepada Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Ia merasa Pemerintah Kabupaten Sukabumi tak memberi perhatian bagi penyandang difabel yang berupaya hidup mandiri.

BACA JUGA: Perbaiki Barang Elektronik Hingga Menjahit, Semangat Difabel Asal Purabaya Sukabumi

Surat terbuka itu disampaikan Engkus melalui postingan di akun facebooknya, Jumat (13/4/2018). Hingga berita ini disusun, postingan surat terbuka itu mendapatkan hampir 300 tanggapan.

"Ini bukan berarti saya mengeluh, tapi saya hanya ingin diperhatikan oleh pemerintah sebagai seorang difabel," kata Engkus dalam surat terbukanya.

Pria yang kini berusia 30 tahun itu lahir dengan keterbatasan fisik. Kedua tangannya tidak bisa digerakan, Engkus juga tak lancar berbicara.

Selama ini, Engkus merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah. Padahal Ia mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Engkus ingin bersekolah meski sudah terlambat. Ia pun ingin tinggal ditempat yang layak, karena rumah sederhana yang Ia huni saat ini sering bocor saat diterjang hujan.

"Meski saya seorang difabel, saya benar-benar ingin mandiri dan mendapat penghasilan sendiri. Namun saya belum tahu caranya," tutur Engkus.

BACA JUGA: Engkus, Tutor Bahasa Inggris Online Difabel Asal Nyalindung Sukabumi

Walaupun punya keterbatasan fisik, sebenarnya Engkus tak mau berpangku tangan. Ia sudah berupaya untuk hidup mandiri, salah satunya dengan cara menjual telur bebek peliharaannya.

Engkus memilik 7 ekor bebek. Namun, itu belum bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Bebek yang Ia pelihara terkadang tidak bertelur.

Tak cuma itu, Engkus sudah berupaya untuk berbagi dengan sesama. Ia punya keahlian Bahasa Inggris sejak usia 6 tahun yang dipelajari secara otodidak melalui TV, majalah, dan kamus.

BACA JUGA: Kisah Pilu Petani Miskin di Sukabumi, Anak dan Cucu Tak Mau Sekolah Karena Difabel

Sekitar 8 tahun, Ia membagikan ilmu saya di media sosial. Ia berkomunikasi dengan cara mengetik menggunakan jari kaki.

"Seandainya saya bisa bicara secara lancar, saya mungkin bisa ngeles (mengajar di tempat les-red), namun saya tidak bisa," tuturnya.

"Saya berharap semoga bapak Bupati dapat meluangkan untuk menemui saya dan memberi solusinya," harap Engkus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)