Hari Ini Positif Besok Sembuh, Pedoman Covid-19 Terbaru STPP Kota Sukabumi

Jumat 21 Agustus 2020, 05:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa waktu terakhir ini kerap terjadi kebingungan saat Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi melakukan pembaruan data kasus Covid-19 di wilayah Kota Sukabumi.

Sebab, ketika STPP Covid-19 Kota Sukabumi melakukan update data kasus terkonfirmasi positif Covid-19, maka pada hari berikutnya data tersebut sudah hilang alias pasien yang bersangkutan telah dinyatakan sembuh.

Juru Bicara STPP Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana menjelaskan, pada revisi kelima Pedoman Pencegahan dan Penangulangan Covid-19 dikatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sejak pelaksanaan tes swab dilakukan, maka yang bersangkutan otomatis dinyatakan sembuh.

BACA JUGA: Dua Paskibraka Kota Sukabumi Terpapar Corona, Seluruh Peserta Upacara HUT RI Diisolasi

"Di sana dikatakan, apabila pasien yang terkonfirmasi itu harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Setelah 10 hari tidak dilakukan swab ulang, mereka dinyatakan sembuh. Sehingga pada saat kita lakukan, seperti kemarin kita lakukan tes swab tanggal 10 dan hasilnya keluar tanggal 18, maka kita upload datanya pada tanggal 18, dua hari kemudian pasien tersebut dinyatakan sembuh, karena sudah melewati 10 hari," jelas Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/8/2020) di kantor Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

"Jadi kesaannya bukan berarti sekarang kita upload besok sembuh. Tapi karena mereka sudah menyelesaikan masa karantina atau isolasi mandiri," tambah Wahyu.

BACA JUGA: 7 Nakes, 1 Dokter Spesialis Jantung dan 1 Karyawan RSUD R Syamsudin Positif Covid-19

Sementara itu, berkaitan dengan ditemukannya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada karyawan RSUD R Syamsudin SH dan anggota Paskibraka Kota Sukabumi tahun 2020, Wahyu menyebut, Pemerintah Kota Sukabumi akan kembali melakukan tes swab massal kepada masyarakat.

"Kami akan melakukan swab massal, tapi nanti waktunya kita tentukan, untuk melakukan skrining," tutur Wahyu.

Wahyu menegaskan, saat ini Kota Sukabumi berada di zona risiko rendah, setelah sebelumnya sempat berada di zona risiko sedang. "Zonanya sudah keluar dari provinsi. Zona kita menurun jadi zona risiko rendah. Kuning. Kemarin di bulan Juli kita masuk zona risiko sedang," pungkas Wahyu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)
Jawa Barat19 Januari 2025, 16:32 WIB

Anak Majikan Jadi Tersangka Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi, Ini Motifnya

Berikut motif anak majikan di Bogor bunuh satpam asal Palabuhanratu Sukabumi
Ilustrasi seseorang diborgol. (Sumber : Istimewa)
Bola19 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persija Jakarta vs Persita Tangerang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1 Live di Vidio. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 15:55 WIB

Warga Terluka Kena Bacok, Amuk Geng Gong di Simpang Cikondang Kota Sukabumi

Warga terluka saat melawan amuk gerombolan bermotor di kawasan simpang Cikondang Kota Sukabumi Jawa Barat, Minggu subuh (19/1/2024).
Warga Cikondang halau serbuan kelompok berandal motor geng gong, Minggu subuh  19/1/2025 (Sumber: dok warga)
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)