Cegah Covid-19 dan Stunting, KKP dan DPR RI Bagikan 3,5 Ton Ikan di Sukabumi

Rabu 10 Juni 2020, 08:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan mitra kerja Komisi IV DPR RI periode Juni-Oktober 2020, melakukan kegiatan perluasan GEMARIKAN (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Yakni, berupa bantuan ikan/olahan ikan di 110 lokasi yang tersebar 21 provinsi, salah satunya Kota dan Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Kunjungi BBPBAT, drh Slamet Pertanyakan Citra Ikan Koi Menurun di Sukabumi

"Bantuan ini dimaksudkan untuk asupan protein ikan yang dapat meningkatkan imunitas masyarakat, sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit Covid-19 dan stunting," ucap Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS (F-PKS) drh Slamet kepada sukabumiupdate.com, Rabu (10/6/2020) usai menghadiri Kegiatan Safari GEMARIKAN yang digelar di Rumah Aspirasi miliknya di kawasan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

Dalam kegiatan itu, turut dihadiri Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Dinas Provinsi Jawa Barat yang diwakili Plt Kepala UPTD Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Kabid PSDKP), Wardini Mulatsari, dan Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Trisna Ningsih.

Slamet menyebut, tujuan kegiatan tersebut dalam rangka penanganan stunting, penyerapan produk UKM, pembudidaya, nelayan, dan penanggulangan Covid-19.

"Ikan tersebut diambil dari UKM daerah Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi dan UKM Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Hal itu agar menyerap produk UKM setempat sekaligus sebagai promosi produk UKM," tambah Slamet.

Slamet menjelaskan, total bantuan ikan segar dan olahan ikan sebanyak 1.000 paket dibagikan kepada warga Kabupaten Sukabumi dan 500 paket untuk warga Kota Sukabumi. Paket GEMARIKAN tersebut masing-masing berisi 4 jenis ikan dan 1 jenis olahan per paket terdiri dari 1 kilogram ikan layang.

BACA JUGA: Bertemu di Surade Sukabumi, drh Slamet Diminta Bantu Bebaskan Nelayan yang Ditahan

Kemudian, sambung dia, 1 kilogram ikan tongkol, 1 kilogram ikan kembung, 1/2 kilogram cumi dan 1 pcs ikan sarden kaleng ukuran 425 gram. Selain itu juga Slamet membagikan sebanyak 5.000 pcs masker ayo makan ikan.

Bantuan ikan tersebut didistribusi ke 22 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yakni Kecamatan Cimanggu, Cibitung, Ciracap, Surade, Jampang Kulon, Ciemas, Lengkong, Cidadap, Cidolog, Jampang Tengah, Purabaya.

Lalu Sagaranten, Nyalindung, Kebonpedes, Cirenghas, Gegerbitung, Sukaraja, Gunungguruh, Cibadak, Cisaat, Curug Kembar dan 7 kecamatan di Kota Sukabumi, yakni Kecamatan Cikole, Gunungpuyuh, Warudoyong, Baros, Cibeureum, Lembursitu, dan Citamiang. "GEMARIKAN ini merupakan program utama untuk membentuk sumber daya masyarakat yang cerdas," ujar Slamet.

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Trisna Ningsih menyampaikan, Sukabumi merupakan salah satu target lokasi intervensi stunting. Trisna menuturkan, angka stunting Kabupaten Sukabumi pada tahun 2019 sebesar 37,6 persen, lebih tinggi dari Provinsi Jabar sebesar 29,9 persen. Hal itu menunjukan bahwa dari 100 balita di Kabupaten Sukabumi terdapat 37 balita stunting.

Berdasarkan data Susenas (2018), Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kabupaten Sukabumi sebesar 23,24 kilogram per kapita dan Kota Sukabumi sebesar 18 kilogram per kapita, masih di bawah capaian AKI Provinsi Jawa Barat sebesar 29,64 kilogram per kapita. "Apabila melihat angka tersebut masih jauh di bawah capaian AKI Nasional sebesar 50,69 kilogram per kapita," tuturnya.

BACA JUGA: drh Slamet Minta Menteri KKP Pikirkan Industri Perikanan dalam Negeri

Kegiatan Safari GEMARIKAN tersebut dilakukan secara singkat, mengacu pada protokol kesehatan dengan rangkaian penyerahan bantuan olahan ikan secara simbolis kepada 5 orang wakil penerima.

Penerima simbolis diwakili oleh masyarakat Kecamatan Gunungpuyuh dan wilayah Kota Sukabumi. Adapun kegiatan ini dihadiri juga perwakilan 20 orang dari rukun tetangga, lurah dan masyarakat sekitar. "Kegiatan tetap mengacu pada protokol kesehatan social distancing," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 16:30 WIB

Bersikap Fleksibel, 10 Cara Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Untuk Anak

Dari mengajukan pertanyaan hingga berlatih mendengarkan secara aktif, trik berikut akan membantu Anda menjadi orang tua yang lebih baik.
Ilustrasi. Cara menjadi orang tua yang lebih baik. Sumber : Freepik/@freepik
Sukabumi28 April 2024, 16:12 WIB

Lewat Harmoni Budaya, IPB Sukabumi Ajak Generasi Muda Lestarikan Nilai Luhur Bangsa

Harmoni Budaya 2024 diharapkan menjadi titik awal bagi semangat pelestarian budaya dan penyaluran bakat seni generasi muda Sukabumi.
Acara Harmoni Budaya 2024 diresmikan secara simbolik oleh Dr. Ir. Aceng Hidayat MT. selaku Dekan Sekolah Vokasi IPB University, dan Rita Handayani S.Ip. M.Si. perwakilan dari Disdikbud Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 16:00 WIB

7 Karakter Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya

Kekakuan mental atau ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar atau teknologi bisa menjadi penghalang bagi kemajuan finansial sehingga membuat orang miskin sulit kaya.
Ilustrasi. Karakter Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/JoaoJesus)
Life28 April 2024, 15:30 WIB

9 Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Demi Keluarga Bahagia

Ingin meningkatkan hubungan Anda dengan anak sekaligus mendorong perkembangan sosial dan emosionalnya? Menghabiskan waktu bersama mereka dapat melakukan hal-hal ini dan banyak lagi.
Ilustrasi. Keluarga bahagia. Tips menghabiskan waktu berkualitas bersama anak. Sumber : Freepik/@pressfoto
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki