Saat Wali Kota Khawatir Gelombang Kedua (Second Wave) Penyebaran Covid-19 di Sukabumi

Kamis 21 Mei 2020, 06:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sulitnya menggendalikan kerumuman warga ditengah pandemi corona jelang Lebaran Idul Fitri memunculkan kekhawatirkan adanya second wave atau gelombang kedua penyebaran covid-19 di Indonesia. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengungkapkan kekhawatiran ini dalam rapat evaluasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Rabu tanggal 20 Mei 2020 kemarin di Balaikota.

Dikutip dari kanal khusus penanganan covid-19 Kota Sukabumi, Fahmi tak bisa menyembunyikan kehawatirannya dengan potensi penyebaran kedua virus corona pasca lebaran. Ia menegaskan semua pihak untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua (second wave) penyebaran covid – 19 di Kota Sukabumi. 

Wali Kota menambahkan bahwa Kota Sukabumi berdasarkan evaluasi terakhir Pemerintah Provinsi Jawa Barat berada pada level moderat atau zona biru dalam penyebaran covid – 19. Hal ini merupakan sebuah hasil yang patut disyukuri karena sebelumnya Kota Sukabumi berada di zona kuning. 

Namun Wali Kota meminta semua pihak tidak euforia dan tetap melakukan upaya terbaik dalam pencegahan covid – 19 karena target Gugus Tugas Covid – 19 adalah membawa Kota Sukabumi menjadi wilayah yang masuk ke dalam zona hijau. Ia berhadap PSBB lanjutan yang melonggarkan sektor perekonomian namum tetap memperketat protokol kesehatan warga, seperti wajib masker dan physical distancing, bisa meredam potensi second wave.

Beberapa upaya pengetatan wilayah tersebut seperti pembatasan jam operasional bagi toko non bahan pokok penting diperkenankan buka sampai pukul 16.00 WIB dan toko atau swalayan yang menjual bahan pokok penting diperkenankan beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.  Kemudian pembatasan arus lalu lintas dibeberapa ruas jalan juga tetap akan diberlakukan.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menegaskan semua pihak untuk mengantisipasi adanya gelombang kedua (second wave) penyebaran covid – 19 di Kota Sukabumi. Penegasan tersebut disampaikan Wali Kota ketika memimpin Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid – 19 Kota Sukabumi pada hari Rabu, 20 Mei 2020, di Balai Kota.

Wali Kota menambahkan bahwa Kota Sukabumi berdasarkan evaluasi terakhir Pemerintah Provinsi Jawa Barat berada pada level moderat atau zona biru dalam penyebaran covid – 19. Hal ini merupakan sebuah hasil yang patut disyukuri karena sebelumnya Kota Sukabumi berada di zona kuning. Namun Wali Kota meminta semua pihak tidak euforia dan tetap melakukan upaya terbaik dalam pencegahan covid – 19 karena target Gugus Tugas Covid – 19 adalah membawa Kota Sukabumi menjadi wilayah yang masuk ke dalam zona hijau.

Meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Sukabumi tidak diperpanjang, namun tetap diberlakukan pengetatan wilayah sebagai upaya pencegahan penyebaran covid – 19. Beberapa upaya pengetatan wilayah tersebut seperti pembatasan jam operasional bagi toko non bahan pokok penting diperkenankan buka sampai pukul 16.00 WIB dan toko atau swalayan yang menjual bahan pokok penting diperkenankan beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.  Kemudian pembatasan arus lalu lintas dibeberapa ruas jalan juga tetap akan diberlakukan.

BACA JUGA: PSBB Berlanjut Hingga 29 Mei, Ini Status Level Kewaspadaan Kota dan Kabupaten Sukabumi

Hari ini Kamis (21/5/2020), Wali Kota melihat sendiri kepadatan warga di sejumlah pusat perdagangan, seperti di Jalan Ciwangi, Harun Kabir dan Ahmad Yani. “Kita berharap warga bisa menerapkan physical distancing dan wajib masker untuk menjaga kesehatan bersama,” jelasnya.

Hari ini Pemkot juga melakukan rapid test lanjutan di jalan Ahmad Yani. Sasarannya adalah warga baik pedagang maupun pembeli yang saat ini memadati kawasan perdagangan Kota Sukabumi. “Sabtu masih ada rapid test lagi, nanti akan diumumkan,” pungkasnya.

Penurunan status di Kota Sukabumi pasca evaluasi perkembangan wabah corona. Rating ini dihitung dari delapan indeks, yaitu; laju ODP (orang dalam pemantauan), laju PDP (pasien dalam pengawasan), laju kesembuhan, laju kematian, laju reproduksi covid, Laju transmisi, laju pergerakan dan  resiko geografis.

BACA JUGA: Edaran Baru Jam Operasional Pertokoan di Kota Sukabumi, Begini Isinya

Sebagai catatan, Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi merilis data terbaru penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi. Update terbaru per Kamis (21/5/2020) menunjukan adanya penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positrif corona berdasarkan hasil swab test.

Positif corona bertambah tiga menjadi 61 kasus, 33 masih dalam perawatan di rumah sakit, 28 pasien dinyatakan sembuh. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Sukabumi saat initidak ada penambahan dengan total nya berjumlah 271 orang.

Dari 271 ODP tersebut, rincian 258 orang selesai pemantauan dan 13 orang masih dalam pemantauan.  Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga melandai tidak bertambah dari hari sebelumnya, kini totalnya berjumlah 40 orang, dengan rincian 36 orang selesai pengawasan dan 4 orang lainnya masih dalam pengawasan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor29 Maret 2024, 14:00 WIB

6 Tips Agar Motor Hemat Bensin: Hindari Rem Mendadak!

Membuat motor tidak boros bensin sangat bermanfaat bagi penggunanya. Sebab, hal ini bisa menghemat pengeluaran dan belanja keuangan sehingga aman terkendali.
Ilustrasi. Perawatan kendaraan roda dua. Cara membuat motor hemat bensin. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi29 Maret 2024, 13:49 WIB

Ajaran Baru 2024, UMMI Sukabumi Gandeng Jamkrindo Buka Beasiswa bagi Warga Kurang Mampu

Reny berharap beasiswa kemitraan ini dapat menjangkau seluas-luasnya masyarakat.
UMMI Sukabumi bersama PT Jamkrindo memfasilitasi anak kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikannya. | Foto: UMMI
Life29 Maret 2024, 13:30 WIB

5 Cara Mudah Keluar Dari Kebiasaan Buruk yang Sulit Ditinggalkan

Artikel ini akan membahas tentang alasan-alasan di balik kesulitan meninggalkan kebiasaan buruk serta beberapa tips yang dapat membantu kita memotivasi diri untuk melakukan perubahan positif.
Ilustrasi. Cara Mudah Keluar Dari Kebiasaan Buruk yang Sulit Ditinggalkan. Sumber: pixabay.com
Life29 Maret 2024, 13:15 WIB

30 Ucapan Untuk Memperingati Hari Jumat Agung dan Paskah yang Penuh Pesan dan Doa

Berikut ini uacapan selamat hari Jumat agung dan paskah untuk dibagikan kepada orang-orang tercinta
30 Ucapan Untuk Memperingati Hari Jumat Agung dan Paskah yang Penuh Pesan dan Doa (Sumber : Freepik/freepik)
Sehat29 Maret 2024, 13:00 WIB

10 Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh

Yuk Lakukan Sederet Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh Berikut!
Ilustrasi. Olahraga. Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Serangan Asam Urat Kambuh | Foto : Pexels.com/@pixabay
Kecantikan29 Maret 2024, 12:30 WIB

Inilah 4 Fungsi Make Up Glitter, Bisa Bikin Hidung Tampak Mancung!

Glitter pada make-up memiliki fungsi yang beragam dan bisa memberikan tampilan yang spektakuler.
Ilustrasi. Manfaat Glitter dalam Make Up. Sumber: pixabay.com/stux
Kecantikan29 Maret 2024, 12:00 WIB

5 Warna Lipstik yang Cocok untuk Bibir Gelap Agar Tampil Lebih PD

Artikel akan membahas berbagai pilihan warna lipstik yang cocok untuk bibir gelap. Lebih lengkap dengan memberikan tips dan saran tentang warna-warna yang akan menonjolkan keindahan bibir Anda.
Ilustrasi. Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok untuk Bibir Gelap. Sumber: pixabay.com/AestheticJourney
Sukabumi29 Maret 2024, 11:22 WIB

RLPPD Tahun 2023: Kabupaten Sukabumi Raih 93 Penghargaan

Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sukabumi pada tahun 2023 telah menorehkan prestasi yang membanggakan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. | Foto: Istimewa
Life29 Maret 2024, 11:11 WIB

6 Etika Ngobrol yang Membuat Anda Disenangi Banyak Orang, Ini Caranya

Terdapat beberapa sikap yang membuat seseorang disenangi banyak orang. Karena itu penting diketahui agar menjadi solusi kehidupan yang bermakna
Ilustrasi - Ada beberapa etika yang perlu diperhatikan saat ngobrol dengan orang lain terutama yang baru dikenal (Sumber : Pexels/Thirdman)
Food & Travel29 Maret 2024, 11:07 WIB

Cocok Jadi Sajian Lebaran, Intip Resep Bakso Sapi Ala Devina Hermawan! Kuahnya Super Gurih

Bakso Sapi dengan kuah super gurih ala Devina Hermawan ini tentu juga bisa jadi suguhan untuk tamu-tamu yang bersilaturahmi ke rumah Anda pada saat lebaran nanti.
Sajian lebaran untuk keluarga, resep Bakso Sapi kuah super gurih ala Devina Hermawan. | Foto: YouTube/Devina Hermawan